TANJUNGPANDAN, LASPELA- Pendamping mahasiswa AIESEC, Nizar Sahputra mengatakan, mahasiswa ini terpukau pesona pantai di Belitung meski baru ditunjukan foto dan videonya. Mereka pun mengaku tidak sabar untuk menyaksikan langsung pantai-pantai di Belitung.
“Para mahasiswa AIESEC menyebut, pantai di Belitung lebih indah dari Bali. Yang diperlukan cuma promosi. Bahkan kata mereka, lautnya lebih indah airnya dari Bangka,” kata Nizar usai 10 mahasiswa ini diterima berdialog di ruang rapat Bupati Belitung dengan Wakil Bupati Belitung, Erwandi A Rani, Rabu (23/8/2017) siang.
Mahasiswa asal Srilangka, Mohammed, menyebut Belitung harus lebih giat promosi melalui website dan media sosial. Satu hal lagi, mereka mengusulkan penerbangan internasional langsung dari luar negeri minimal Tanjungpandan – Bali harus ada.
Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Feridiyan, menyebut selama 40 hari 10 mahasiswa dari sepuluh negara akan diajak melihat dan mengenal objek wisata di Bangka Belitung.
Sebelumnya mereka sudah mengunjungi beberapa objek wisata di Toboali. Sementara di Belitung mereka diajak berkeliling mulai tanggal 22 – 26 Agustus 2017.
Feridiyan mengatakan, ini merupakan permintaan Gubernur Babel Erzaldi sebagai salah satu cara promosi pariwisata. Dengan harapan mereka mengenal keunggulan objek wisata Babel, adat budaya, dan keseniannya.
Mahasiswa ini sebelum kembali ke negara masing-masing diminta membuat catatan manis selama di Babel.
Usai berdialog dengan Wakil Bupati, 10 mahasiswa ini langsung dikenalkan tata cara makan bedulang.
Setelah itu, diajak ke danau kaolin Desa Air Raya, Museum timah Tanjungpandan. Hari berikutnya diajak melihat hewan langka tarsius di batu mentas, dan pantai-pantai Belitung. (jun)