NAM Air Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta-Banyuwangi PP

Pasar menjanjikan, NAM Air tambah frekuensi rute Jakarta-Banyuwangi. (istimewa)

JAKARTA, LASPELA- Kabupaten Banyuwangi dianggap memiliki prospek cerah dalam dunia penerbangan Indonesia. Hal ini membuat maskapai yang berada dalam naungan Sriwijaya Air Group, NAM Air, tertarik untuk menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta-Banyuwangi yang sebelumnya hanya sekali sehari, kini menjadi 2 kali setiap hari.

 

Penambahan frekuensi penerbangan dijadwalkan pada bulan ini, tepatnya tanggal 20 Agustus 2017.

Penambahan frekuensi sebanyak satu kali setiap hari ini dilayani dengan nomor penerbangan IN-256 yang berangkat pukul 14.10 WIB dari Jakarta dan tiba di Banyuwangi pukul 15.45 WIB, Sedangkan untuk jadwal penerbangan Banyuwangi – Jakarta berangkat pukul 16.15 WIB dari Banyuwangi dan tiba di Jakarta pukul 17.55 WIB dengan nomor penerbangan IN-257.

Penerbangan tambahan ini melengkapi jadwal penerbangan yang sudah ada sebelumnya, yaitu nomor penerbangan IN-252 yang berangkat pukul 07.05 WIB dari Jakarta dan tiba di Banyuwangi pukul 08.35 WIB juga penerbangan kembalinya dengan nomor penerbangan IN-253  yang berangkat dari Banyuwangi pukul 09.05 WIB dan tiba di Jakarta  pukul 10.30 WIB

Melalui penambahan frekuensi ini, maka penerbangan ke Banyuwangi yang sebelumnya hanya tersedia penerbangan pagi hari, kini penumpang bisa memanfaatkan alternative penerbangan siang hari. “Ini menjadi pilihan pelanggan karena ada penerbangan pagi dan siang”, tutur Agus.

Bukan tiada alasan, penambahan frekuensi ini dikarenakan sejak awal NAM Air melayani Kota Banyuwangi hingga akhir Juli 2017 kemarin selalu mendapatkan respon yang sangat positif dari pelanggan dan masyarakat setempat.

“Penerbangan Jakarta-Banyuwangi memang banyak peminatnya. Selama bulan Juli 2017 saja kami mencatat tingkat keterisian atau seat load factor di atas 85%. Ini yang membuat kami percaya diri melakukan penambahan frekuensi”, ujar Agus.

Penambahan frekuensi penerbangan ini juga menjadi bentuk konkret Sriwijaya Air Group dalam kontribusinya pada pengembangan daerah Banyuwangi. Ke depannya Sriwijaya Air Group juga berencana membuka beberapa rute baru lainnya.

“Tidak menutup kemungkinan kami akan membuka rute-rute lainnya dari Banyuwangi sesuai dengan komitmen Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas untuk memperluas konektivitas dan kerjasama pariwisata hingga ke internasional. Sebagai maskapai, kami siap mendukung agar hal tersebut bisa terealisasi” imbuh Agus.

Sama dengan penerbangan yang sudah ada, penerbangan tambahan ini juga akan menggunakan pesawat Boeing 737-500W dengan kapasitas 120 seats yang terdiri dari 112 seats kelas ekonomi dan 8 seats kelas eksekutif

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, turut mengapresiasi perkembangan penerbangan di wilayah Banyuwangi karena dinilai dapat turut mengembangkan sejumlah daerah seperti Jember, Situbondo, Bondowoso, hingga Kabupaten Jembrana yang lokasinya saling berdekatan dengan Banyuwangi.

“Ini menunjukkan dunia penerbangan Banyuwangi cukup menjanjikan. Banyuwangi menjadi pendorong ekonomi kawasan timur Pulau Jawa dan Bali bagian barat. Rute ini juga makin meningkatkan arus wisatawan mancanegara, sehingga Banyuwangi bisa berkontribusi menyukseskan target Presiden Jokowi mencapai 20 juta wisman pada 2019,” ungkap Anas, Jumat (4/8/2017) lalu. (Rilis)

Editor: Stefanus H. Lopis