Saatnya UKM Manfaatkan Teknologi Digital

Pembukaan Expo Prukades 2017 yang digelar di Thamrin City, Jakarta, 28-30 Juli 2017.

JAKARTA, LASPELA- Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa), Ahmad Erani Yustika menyampaikan, untuk membantu usaha para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di desa-desa terpencil agar lebih maju, pemanfaatan teknologi digital menjadi hal penting.

Karenanya, Kementerian Desa terus mendorong pelaku UKM di perdesaan agar mulai memanfaatkan media online untuk berjualan.

Setiap desa juga diberikan pendamping agar para pelaku UKM bisa lebih memahami tentang strategi berjualan secara online.

“Pemanfaatan teknologi sangatlah penting, apalagi ada permasalah geografis yang dihadapi para pelaku UKM di desa terpencil. Untuk tahap awal, kita juga sudah bekerja sama dengan e-Commerce yang besar seperti Bukalapak, kita mendorong pelaku UKM untuk ikut berjualan di sana. Karena kan Bukalapak sudah mapan. Pengunjungnya sudah sampai dua hingga tiga juta setiap hari,” ujar Ahmad Erani Yustika, di pembukaan Expo Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) 2017, di Thamrin City, Jakarta, Jumat (28/7-2017).

Mengenai ketersediaan internet di desa, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah memiliki program Desa Broadband Terpadu yang menjanjikan pembangunan akses internet hingga ke desa-desa terpencil.

“Sampai akhir tahun 2019, komitmennya semua desa sudah tercover internet. Masalahnya, apakah penduduk di desa ini mampu membeli internet? Dengan program Prukades yang telah kita jalankan, Insya Allah masyarakat desa akan mampu,” ujar Menteri Desa, Eko Putro Sandjojo.

Dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk-produknya seperti melalui jejaring sosial, situs e-commerce, dan lainnya, Mendesa berharap usaha pelaku UKM di desa tertinggal akan semakin berkembang, sehingga pada akhirnya bisa ikut mendorong pertumbuhan ekonomi desa tersebut. (Beritasatu.com)

Editor: Stefanus H. Lopis