​Bersama Warga, PLN Pulihkan Pasokan Listrik Gantung

BELTIM, LASPELA – Percepat pemulihan listrik di Gantung, PLN bersama warga desa selumar gotong royong mendirikan tiang besi Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang roboh di jembatan selumar. 

“Kami berterima kasih banyak kepada warga desa selumat atas yang telah membantu kami, sehingga pumulihan ini berjalan dengan lebih cepat dan listrik kembali menyala” jelas Manajer Area Belitung, Ardian Egusfi.
Dengan berdirinya tiang tersebut warga di Kecamatan gantung, Desa tanjung kelumpang, dan Desa simpang pesak sebagian besar sudah dapat menikmati listrik kembali. 
Sebanyak 62 gardu dan 4 ribu pelanggan sudah menyala malam ini di daerah tersebut. Sebelumnya sebanyak 70 gardu dan 4.485 pelanggan belum dapat dialiri listrik karena tiang rubuh dan akses jalan terputus, sehingga petugas kesulitan melakukan pemulihan. 
“Sisa 8 gardu lagi yang belum normal karena masih terendam air di daerah tersebut, mudah-mudahan besok cuaca baik dan kondisi memungkin untuk dialiri listrik” jelasnya.
Memasuki hari ketiga pasca banjir pasokan listrik di Pulau Belitung berangsur baik. Hingga Rabu (19/7) sudah mencapai 90% kondisi yg pulih dengan beban puncak total sebesar 33 MW dari beban puncak normal sebesar 35 MW. 
Secara keseluruhan sebanyak 27.311 pelanggan sudah menyala, dari sebelumnya 28ribu yang padam. Hal ini dikarenakan sebanyak 549 gardu sudah berhasil dinyalakan dari sebelumnya 556 gardu yang padam. 

Dalam operasi penormalan ini listrik ini PLN menerjunkan 41 personil perbaikan yang terbagi dalam tiga Tim. 
Sesuai dengan SOP PLN akan mengecek terlebih dahulu kondisi gardu, apakah aman bila dialiri listrik. Jika dari hasil pengecekan diperoleh data bahwa gardu tersebut dipastikan sudah aman, maka PLN dapat segera memberikan tegangan pada gardu-gardu dan penyulang-punyulang yang sebelumnya dipadamkan akibat terendam banjir. 
Personil kami bekerja 24 jam, mengecek keamanan warga apabila sudah aman listrik akan dinyalakan. 
Kondisi pasokan dayanya terpenuhi, hanya saja yang belum memenuhi adalah aspek keamanannya. Prinsipnya yang kami utamakan adalah keselamatan warga dan petugas. 
“Kita akan menyalakan listrik jika dipastikan kondisi sudah aman” tandas Ardian. 


PLN Menghimbau, demi alasan keselamatan warga diminta untuk segera mencabut listrik dari saklar MCB di kWh meter apabila air sudah mencapai sumber listrik (stop kontak). Setelah banjir surut, sebaiknya seluruh peralatan listrik dikeringkan terlebih dahulu dengan sempurna sebelum digunakan kembali. 


Untuk mengetahui update lokasi yang sudah nyala setelah banjir surut dan listrik dipandang aman untuk dinyalakan, masyarakat dapat menghubungi contact center 123 yakni telephone (0717) 123 , twitter pln _123 , facebook pln123, email [email protected], website PLN www.pln.co.id dan facebook PLN Wilayah Bangka Belitung.(Rill/Ar)