PANGKALPINANG, LASPELA- Meski pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bangka Belitung (Babel) belum ada tanda-tanda untuk di gelar, namun sejumlah Pemerhati Pemuda Babel seperti Hernu Grandi mengharapkan Ketua KNPI Babel nantinya tidak terpilih secara Aklamasi.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, Aklamasi ialah pernyataan setuju secara lisan dari seluruh peserta rapat dan sebagainya terhadap suatu usul tanpa melalui pemungutan suara.
Dengan demikian, kata Hernu, apabila terjadi Aklamasi dalam pemilihan Ketua KNPI Babel ini bearti menandakan tidak adanya kualitas pemuda Babel karena tidak ada yang berani mencalonkan diri.
“Terlepas dari aturan-aturan yang ada yang mengisyaratkan harus didukung oleh tiga DPD tingkat II untuk mendapatkan dukungan mereka harus memiliki kemampuan diluar kemampuan dirinya bukan aklamasi itu tidak bagus untuk perkembangan pemuda-pemudi Kita jadi semakin banyak calon, itu semakin bagus, menunjukkan bahwa pemuda-pemudi kita ini memang banyak yang berkualitas,” tegas Hernu kepada media, Jum’at (14/7/2017).
Namun lanjut Hernu, meski belum ada tanda- tanda kapan Musda KNPI Babel akan digelar tetapi sudah banyak pemuda di Babel saling klaim jika dirinya memiliki kompetensi dalam mengemban tugas sebagai ketua di organisasi tersebut.
Menurut Hernu kriteria calon Ketua KNPI Babel nantinya harus menunjukkan kelebihannya. Salah satunya memiliki jaringan yang luas sehingga akan berdampak positif pada organisasi maupun kader. (naf)
