Jadi Tuan Rumah MXGP, Pangkalpinang Bersolek

M Irwansyah, Walikota non aktif Pangkalpinang yang juga Calon Wakil Gubernur Babel nomor urut 2.
  • Wawan Hadirkan Kejuaraan Dunia Motocross Paling Bergengsi
  • Ratusan Wartawan Dunia Promosikan Pangkalpinang dan Babel

OLAHRAGA OTOMOTIF bertaraf internasional, MX GP  dihadirkan oleh Walikota Pangkalpinang M. Irwansyah Rebuin ke Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung setelah Rio Haryanto menembus Formula 1. Persiapan fisik sirkuit se kaliber Swiss itu  sudah melewati 80persen dan tinggal finishing di Bulan Februari 2017.

Pemimpin Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Beitung yang biasa disapa akrab Wawan itu memiliki nyali mempersembahkan event kejuaraan dunia motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) bagi tanah kelahirannya, bagi Negeri Serumpun Sebalai dan bagi negaranya Republik Indonesia. Tidak main-main, MX GP ini rencananya digelar di kota Pangkalpinang selama tiga musim, tanggal 4 dan 5 Maret 2017.

Kepastian Indonesia menjadi tuan rumah MXGP  diumumkan secara resmi oleh promotor MXGP, Youthstream, di sela-sela gelaran seri kedua event tersebut di Sirkuit Suphan Buri, Thailand, Maret 2016 lalu. Melalui perjuangan yang dinamis dan tidak membebani APBD, akhirnya MXGP benar-benar bisa digelar di Kota Pangkalpinang. Presiden Jokowi dan Menpora Imam Nahrawi mensupervisi langsung persiapan MXGP di Bulan Februari 2017.

Saat bertemu wartawan sport internasional Presiden Youthstream Group, Giuseppe Luongo, didampingi oleh Walikota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah, serta Direktur Komisi Motocross dari federasi balap motor dunia atau Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), Tony Skillington.

Sedang dari tokoh otomotif nasional hadir Mulya Said, serta Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta, A. Judiarto, yang  juga ditunjuk Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai koordinator penggalangan dana bagi pebalap F1 asal Indonesia, Rio Haryanto.

Irwansyah mengatakan dirinya dan kota yang dia pimpin sangat bergairah untuk menjadi tuan rumah MXGP.  Indonesia sangat menggilai olahraga balap motor dan ingin semakin terlibat dalam event-event kelas dunia.  Pangkalpinang merupakan daya pikat tersendiri buat para crosser maupun penggemarnya di seluruh dunia.

“Kota Pangkalpinang dan masyarakatnya kini sedang bersolek dan siap menyambut tamu-tamu  dari seluruh dunia. Saya punya mimpi  melalui sport tourism ini Pangkalpinang bisa seperti Qatar, dan bisa lebih dikenal setelah MXGP diadakan di Pangkalpinang, Kepulauan Babel, Indonesia,”  kata Wawan.

Kejuaraan dunia motocross (FIM motocross World Championship) pertama kali digelar pada tahun 1957. Mulai tahun 1962 kejuaraan ini dibagi ke dalam dua kelas, yakni MX1 dan MX2. Di tahun 2004 FIM memercayakan pengelolaan ajang ini ke pada Youthstream Group, dan sejak 2014 kelas premier MX1 diganti namanya menjadi MXGP — dan menjadi ajang paling bergengsi di dunia motocross. (wwn/yoh)