Mendamba Emas di Hari Kemerdekaan Indonesia

RIO DE JANEIRO, LASPELA– Harapan Indonesia meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 belum sirna. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses melaju ke final cabang bulu tangkis nomor ganda campuran setelah menyingkirkan unggulan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei di babak empat besar.

Dari tiga wakil tersisa di fase knock-out, hanya Tontowi/Liliyana yang berhasil melaju jauh. Sebelumnya Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mesti mengakui ketangguhan pasangan China Tang Yuanting/Yu Yang, 11-21, 14-21 di perempat final.

Sementara Tommy Sugiarto juga kandas di babak 16 besar setelah ditekuk wakil Inggris, Rajiv Ouseph dalam pertandingan rubber 13-21, 21-14, 16-21. Praktis, harapan masyarakat tinggal bertumpu pada sektor ganda campuran.

Baca Juga  Serahkan 966 Data Lahan, Kades Perlang Minta Legalitas Lahan Harus Jelas

Permainan kelas dunia pun diperagakan pasangan Indonesia yang akrab disapa Owi/Butet. Meski yang dihadapi unggulan pertama plus juara bertahan ganda campuran Olimpiade London 2012, Owi/Butet mampu menang straight game 21-16, 21-15 di lapangan utama Rio Centro, Selasa (16/8/2016) pagi WIB.

Tiket final plus jaminan medali tambahan bisa didapat Indonesia. Owi/Butet selanjutnya akan menghadapi pasangan Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh. Wakil Negeri Jiran tersebut juga sukses mengalahkan duet China lainnya, Ma Jin/Xu Chen, 21-12, 21-19.

Menilik calon lawan Owi/Butet berikutnya, peluang Indonesia menyabet medali emas terbuka lebar. Secara statistik, pasangan ganda campuran terbaik tanah air unggul rekor head-to head atas Chan/Goh.

Baca Juga  Ratusan Massa Kembali Beraksi Tolak HTI, Didit: DPRD Rekomendasi Pencabutan Izin

Dari tujuh pertemuan keduanya, Owi/Butet bisa menang enam kali di mana empat kemenangan terakhir diraih secara beruntun. Pasangan Indonesia pun terakhir kali mengecap kekalahan atas wakil ‘negara tetangga’ pada tahun 2012.

Jelas, harapan Owi/Butet bisa menang membuncah. Terlebih final akan berlangsung pada Rabu (17/8/2016) WIB, yang artinya bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71. Kini masyarakat jelas menanti medali emas dari Rio sebagai kado Kemerdekaan Indonesia. Doa jelas mengalir agar Owi/Butet bisa merebut medali emas, yang gagal diraih empat tahun lalu, sekaligus memberi hadiah untuk negara.

Sumber: Sindo  

Leave a Reply