Pesona Bay, Dreamland Property dan LASPELA Buka Puasa Bersama
SUNGAILIAT, LASPELA— Ir Thomas Jusman MM, Chairman Pesona Bay dan Dreamland Property menandaskan, kesabaran, kejujuran dan pelayanan merupakan nilai-nilai rohani yang tinggi yang bisa dipetik di Bulan Ramadhan. Nilai-nilai lain yang seharusnya dikembangkan adalah bersyukur secara positif kepada Tuhan.
“Kita bersyukur telah memberikan potensi dan semua talenta kepada perusahaan serta masyarakat sekitar. Tanpa terasa campur tangan Tuhan berkarya sehingga unit usaha telah memacu kemajuan perusahaan dan beranak pinak menjadi tiga suku usaha. Berhasil tidaknya suatu perusahaan sangat tergantung pada karyawan dan kontribusi optimalnya,” kata Thomas Jusman saat Buka Puasa Bersama Dreamland Property, Pesona Bay dan LASPELA, Jumat (24/6)
Sedikitnya 55 karyawan menghadiri acara Buka Puasa Bersama bertempat di Hotel Pesona Bay Sungailiat. Thomas Jusman pada kesempatan itu menyampaikan bulan Ramadhan merupakan momentum untuk menata diri menjadi lebih baik meski didalamnya terkandung tantangan dalam upaya mengendalikan hawa nafsu.
Ramadhan juga, kata KETUM KADIN Babel ini, ialah kesempatan istimewa untuk menerapkan nilai-nilai kehidupan seperti kesabaran, ketulusan dan kejujuran.
“Dan nilai-nilai tersebut adalah bekal dalam melayani pelanggan-pelanggan kita. Nilai-nilai ini mesti dijaga dan diterapkan dalam hidup kita. Ramadhan juga menjadi momentum untuk mensyukuri segala nikmat yang telah kita terima dari yang maha kuasa,” ungkap Thomas Jusman.
Ia lantas mengimbau para karyawan untuk berusaha semaksimal mungkin menggunakan talenta yang dimiliki sehingga dapat menjadi berkat bagi sesama. “Mari kita jaga kebersamaan, mari maknai bulan Ramadhan ini dengan hal yang positif. Semoga dengan kita bersyukur, Tuhan akan melimpahkan berkat sehingga ke depan kita akan semakin maju,” kata Thomas.
Mengakhiri sambutan singkatnya dia mengajak para karyawan untuk berkontribusi bagi kemajuan perusahaan. “Bagi kami pimpinan dan manajemen hanya bisa mengarahkan lewat kebijakan-kebijakan, tapi berhasil tidaknya perusahaan tergantung bapak ibu sekalian,” ungkap Thomas.
Dalam tausyiah sebelum berbuka puasa, Ustadz Kamal lewat mengajak para karyawan untuk berusaha menjadi orang bertaqwa lewat usaha dan doa.
“Untuk mencapai sesuatu orang harus sungguh- berusaha disertai doa karena tanpa campur tangan yang Mahakuasa segalanya menjadi tak berarti. Jadi ibadah puasa kita berkurang manakala kita berpuasa namun kinerja kita tidak baik,” tandas Ustadz Kamal. (stf)