2.759 Pelajar Dibabar Ikuti UN SMP Tahun 2016 | BANGKA BELITUNG

Foto Ist

MUNTOK, LASPELA — Sebanyak 2.759 pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama(SMP) sederajat di Kabupaten Bangka Barat(Babar) ikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2016. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga(Dindikpora) Babar optimis lulus 100 persen.

Kepala Dindikpora Babar, Drs.Rukiman mengatakan jumlah sekolah yang menyelenggarakan UN tahun 2016 di Babar sebanyak 42 sekolah, terdiri dari 31 SMP dan 11 Madrasah Tsanawiyah(MTs). Sekolah tersebut tersebar di 6 kecamatan se Kabupaten Babar, yakni 8 Sekolah di Kecamatan Tempilang, 6 Sekolah di Kecamatan Parit tiga, 6 Sekolah di Kecamatan Kelapa, 4 Sekolah di Kecamatan Jebus, 9 Sekolah di Kecamatan Simpang teritip dan 9 Sekolah lagi di Kecamatan Muntok.

“Untuk jumlah peserta paling banyak terdapat di SMP Negeri 1 Muntok sebanyak 243 peserta, sedangkan paling sedikit terdapat di SMP 1 Terbuka Simpang teritip sebanyak 5 peserta saja,”kata Rukiman kepada LASPELA, Senin(09/05/2016).

Mengenai target kelulusan, menurut Rukiman pihaknya optimis mencapai angka 100 persen. Pasalnya, sekarang yang menentukan kelulusan adalah pihak sekolah masing-masing, hal ini sesuai dengan Permendikbud nomor 44 tahun 2014 tentang UN dan Permendikbud nomor 57 tahun 2015.

“Salah satu kriteria dalam regulasi tersebut telah dihapus, kreteria yang dihapuskan tersebut berisikan penentuan kelulusan siswa adalah hasil UN,”katanya.

Lanjut Rukiman, Meskipun pihak sekolah yang menentukan kelulusan, pihaknya tetap memberikan himbauan kepada siswa didik tingkat SMP bahwa hasil UN juga menentukan mereka untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi yakni masuk SMA/SMK Negeri.
“Biasanya sekolah negeri lebih selektif memilih siswa barunya, syarat mutlak utama adalah nilai rata-rata hasil UN minimal 6,75″kata Rukiman.

Selain itu, terkait kelulusan pelajar ini, pihaknya tidak mengejar kuantitas semata namun yang paling utama adalah kualitas dari siswa itu sendiri.
“Percuma kuantitasnya bagus, tapi prodak yang dihasilkan yakni kualitasnya tidak sesuai dengan kuantitas,”ulas Rukiman.

Maka dari itu, sebelum pelaksanaan UN tingkat SMP yang diselenggarakan tanggal 9 hingga 12 mei 2016, pihaknyapun meminta masing-masing kepala sekolah melakukan Persentasi mengenai persiapan UN dan cara menyukseskan UN tersebut seperti apa.

“Dari paparkan masing-masing kepala SMP sudah cukup baik. Kami yakin siswa yang lulus UN tingkat SMP sebabar angka kuantitasnya mencerminkan daripada kualitas siswa tersebut,”ungkapnya.

Menurut Rukiman, Pihaknya juga telah melakukan beragam kegiatan menyukseskan pelaksanaan UN tahun 2016, yakni mulai dari memberikan bimbingan belajar kepada siswa, kegiatan kerohanian setiap jum’at, pembinaan mental hingga pelaksanaan Try Out atau menjawab contoh-contoh soal.

“Kami sangat optimis peserta UN SMP tahun 2016 di Babar mampu menjawab semua soal-soal yang diujikan kepada mereka,”ujarnya.

Terkait kendala keamanan pelaksanaan UN tahun 2016, kata Rukiman tidak ada. Sebab, pihak Dindik melibatkan pihak kepolisian, mulai pendistribusian soal dari Dinas Pendidikan Provinsi Babel ke Dindikpora Babar hingga ke Polsek-polsek pada tanggal 4 mei 2016 kamarin.

“Demi menjaga keamanan soal, maka pihak sekolah setiap hari mengambil sendiri soalnya ke Polsek-polsek yang terdapat di Kecamatan Muntok, Simpang Teritip, Kelapa, Tempilang dan Jebus,”ungkapnya.

Selain pengamanan soal-soal UN, Rukiman menyebutkan bahwa pihak kepolisian melalui Polres Babar juga mengerahkan anggotanya berpakaian preman menjaga masing-masing sekolah yang melaksanakan UN tahun 2016.
“Kamipun berterima kasih kepada Polres Babar karena telah melakukan kerjasamanya dengan baik,”tutur Rukiman.

Untuk tim pemantau, pada pelaksanaan UN SMP tahun 2016 kata Rukiman akan dilakukan oleh LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Babel. Mereka akan rutin memantau semua kegiatan pelaksanaan UN SMP tahun 2016 di Babar.
“Pada kesempatan ini kami menghimbau kepada peserta UN SMP untuk serius mengikuti UN,”pungkasnya(ron)