Bujang Dayang Basel Th 2015 Tentang Pariwisata Basel | BANGKA BELITUNG

  • Pariwisata Tidak Hanya Menjual Alam Saja Tetapi Pariwisata Juga Bisa Menjual Kreatifitas Manusia

TOBOALI, LASPELA — Pariwisata Bangka Selatan sangat Potensial namun sayangnya potensi tersebut kurang dimanfaatkan masyarakat. Mine site masyarakat yang masih mengandalkan tambang timah sebagai penopang ekonomi keluarga harus segera diubah karena tambang timah tidak bisa diandalkan lagi. Salah satu Alternatif yang paling berpotensi untuk menopang ekonomi keluarga yang baru adalah sektor Pariwisata karena sektor ini merupakan sektor yang tidak akan habis dijual. Oleh karena itu masyarakat harus mulai menjaga kebersihan lingkungan terutama lingkungan wisata sebagaimana yang dilakukan oleh Ibu Eka Justiar Noer agar pariwisata Bangka Selatan laku dijual ke Wisatawan”. Kata Arief Rochman Hakim Finalis Bujang Bangka Selatan Tahun 2015

” Jika masyarakat tidak aware terhadap kebersihan lingkungan wisata orang akan malas mengunjungi pariwisata di Bangka Selatan oleh karena itu kami selaku Finalis Bujang Dayang Bangka Selatan tahun 2015 ingin bergandeng tangan bersama masyarakat Bangka Selatan untuk peduli dengan kebersihan lingkungan terutama lingkungan wisata agar orang senang mengunjungi destinasi wisata yang ada di Bangka Selatan”. Tambah Reffi Veltia Finalis Dayang Bangka Selatan Tahun 2015

Arief Rochman Hakim Finalis Bujang Bangka Selatan Tahun 2015 yang juga dinobatkan sebagai Bujang Persahabatan Babel Tahun 2015 lahir pada 18 Mei 1994 di Kota Bumi Lampung Utara dan Reffi Veltia Finalis Dayang Bangka Selatan Tahun 2015 yang juga dinobatkan sebagai Dayang Favorit Babel tahun 2015 lahir di Desa Sengir Bangka Selatan pada 30 September 1991 adalah Dua Sosok yang memiliki wawasan yang cukup luas dan selalu peduli dengan pariwisata Bangka Selatan. Sejak dinobatkan sebagai Finalis Bujang Dayang Bangka Selatan Tahun 2015 kedua finalis yang berada dibawah binaan Disparbudpora Bangka Selatan dengan Sahriyadi sebagai pembina, selalu aktif dalam mengunjungi destinasi wisata yang ada di Bangka Selatan dan selalu aktif mempromosikan Pariwisata Bangka Selatan melalui Sosial Media seakan mereka ingin menunjukkan kepada Dunia tentang surga Wisata di Negeri Junjung Besaoh. Pemikiran mereka yang masih belia tentang pengembangan pariwisata Bangka Selatan patut diacungi jempol.

” Kedepannya kami berharap ada event-event rutin terutama pada saat-saat weekend yang diselenggarakan di objek wisata Bangka Selatan sehingga orang luar akan weekend ke Bangka Selatan. selama ini kan orang Bangka Selatan yang weekend keluar mulai sekarang kita harus membalikkan itu agar pariwisata kita lebih dikenal “. kata Bujang Arief

” Pariwisata tidak hanya menjual alam saja tetapi pariwisata juga bisa menjual hasil kreatifitas manusia agar setelah menikmati alam orang dapat membawa kreatifitas manusia tadi sebagai buah tangan yang tidak mereka dapatkan di tempat wisata lainnya sehingga wisatawan akan merasa kangen dengan apa yang pernah mereka bawa pulang dari destinasi wisata kita. Jika opini itu sudah terbentuk maka disitulah peluang wisata sebagai penopang ekonomi keluarga akan terwujud “. Tambah Dayang Reffi.

Finalis Bujang Dayang ini memang selalu kompak terutama dalam memberikan ide-ide kreatif mereka untuk mengembangkan pariwisata Bangka Selatan Karena mereka sadar potensi pariwisata Bangka Selatan yang begitu besar haruslah dikembangkan secara bersama dan tidak hanya mengandalkan pemerintah saja agar mata dunia akan tertuju kepada Surga Wisata di Negeri Junjung Besaoh. (Wins)