LEPAR, LASPELA -Sebuah kapal pembawa peralatan pembangunan tambak udang mengalami kecelakaan dari Sadai menuju Lepar Pongok, Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 10.00 Wib di Laut Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Beredar kabar adanya kecelakaan kapal pembawa peralatan pembangunan tambak udang tersebut, sontak membuat heboh nelayan sekitar.
Diketahui kapal yang bermuatan peralatan pembangunan tambak udang seperti pipa, pasir dan peralatannya lainnya alami kebocoran di tengah laut.
Kasatpolair Polres Basel Iptu Edi Suhaidi saat dikonfirmasi membenarkan terkait kecelakaan kapal pembawa peralatan pembangunan tambak udang.
“Iya benar, tadi kita sudah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bahwa kapal Lct membawa pasir dan peralatan pembangunan tambak udang lainnya. Kapal ini tujuannya dari Sadai menuju ke tambak udang di Lepar Pongok, pada saat berada di tengah kapal alami kebocoran bagian depan,” kata Iptu Edi Suhaidi, Sabtu (15/4/2023).
Ia menyebutkan, nakhoda kapal meminta pertolongan kepada nelayan sekitar, untuk mengangkat peralatan yang dibawa agar diselamatkan setelah kapal alami kebocoran di bagian depan.
“Setelah kapal masuk air, nakoda minta bantuan nelayan sekitar untuk mengangkat barang-barang yang dibawah. Rupanya pada saat memindah-mindahkan barang kapal miring, lalu menimpa satu kapal nelayan,” ujarnya.
Namun tak berselang beberapa waktu, kapal oleng dan menimpa salah satu kapal nelayan yang menolong kapal pembawa peralatan pembangunan tambak udang.
“Akibat kapal oleng, kedua kapal tenggelam dan tidak mengakibatkan korban jiwa. Akan tetapi salah satu kapal nelayan mengalami kerugian secara materil, apalagi kapalnya hancur ditimpa kapal pembawa peralatan pembangunan tambak udan,” ungkapnya.
Iptu Edi membantah bahwa kapal salah satu pengangkut peralatan tambak udang itu membawa alat berat, melainkan peralatan pembangunan tambak udang.
“Tidak ada membawa alat berat, cuma membawa pasir, pipa dan peralatan pembangunan tambak udang di Lepar Pongok,” tegas Iptu Edi.
Dia menegaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap nakhoda kapal untuk dimintai keterangan terkait kronologis dan siapa pemilik tambak udang itu.
“Data-datanya masih di anggota kita, sekarang untuk nakoda dari kapal sedang kita lakukan pemeriksaan dan keterangan terkait kronologis dan penyebab kecelakaan kapal itu,” tegasnya. (Pra)