PANGKALPINANG, LASPELA – Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin menegaskan bahwa pengendalian dan pengawasan pertimahan tetap di tangan pemerintah. Sementara, dibentuknya Satgas Tambang Timah Ilegal yang diketuai Thamron alias Aon hanya sebagai pelaksana.
“Penunjukan pak Aon itu lebih pada sebagai pelaksana saja, untuk pemerintahnya seperti saya, Kapolda, DPRD, dan Pejabat lain tetap mengawasinya,” kata Ridwan, Senin (20/06/22) di Pangkalpinang.
Ridwan menjelaskan, penunjukan Aon sebagai ketua pelaksana dari Satgas Tambang Ilegal dengan beberapa pertimbangan. Pihaknya menilai Aon sebagai pengusaha yang baik dan sudah berpengalaman.
“Saya berkeyakinan beliau (Aon-red) pengusaha yang baik, sudah berpengalaman, dan kami tidak akan memberikan beliau kesempatan untuk memonopoli itu. Kita berpikir positif saja, tujuan kita di sini semuanya baik,” tutupnya
Sebelumnya, Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin mengumpulkan semua para pengusaha tambang timah, dengan tujuan mengajak para pelaku usaha tambang untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tambang Timah Ilegal di Babel. (wa)
