Bangka Barat Kekurangan Calon Pelajar SMA/SMK

MUNTOK, LASPELA — Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) Negeri di Kabupaten Bangka Barat (Babar) kekurangan calon pelajar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah IV Kabupaten Bangka Barat Sudarni, Selasa (21/6/22).

Sudarni menyampaikan, kuota atau daya tampung SMA/SMK di Bangka Barat tahun ajaran 2022-2023 sebanyak 2.454 kursi. Sedangkan kelulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri di wilayah Babar hanya 2.431 pelajar.

“Dengan jumlah data tersebut. Kita masih menyisakan kuota sebanyak 23 kursi yang kosong, belum lagi kalau siswa melanjutkan ke ponpes, dan keluar kabupaten. Malahan bertambah kekurangannya. Untuk zonasi tahun ajaran 2022-2023 ini berubah menjadi tiga zona,” jelasnya.

Menurut Sudarni, dari 2.454 kursi tersebut, sebanyak 70 persen dialokasikan kepada siswa yang berada di dalam zonasi, dan kemudian terbagi lagi di dalam tiga jalur zona.

“Untuk jalur zonasi itu totalnya 70 persen yang akan diterima, dari 70 persen dibagi lagi di dalam zona satu, dua, atau tiga. Zona satu itu yang paling dekat dengan sekolahan yang akan dituju, itu bobotnya 60 persen. Zona dua jarak sedang 25 persen, dan zona tiga itu 15 persen,” katanya.

Lalu Sudarni menambahkan, 25 persen lainnya disediakan oleh cabang dinas pendidikan untuk jalur afirmasi. Sedangkan untuk jalur prestasi bagi siswa yang memiliki prestasi dari luar zonasi tersebut mendapatkan porsi sebesar 5 persen.

“Ada untuk jalur afirmasi itu 25 persen, rinciannya anak-anak yang tidak mampu secara ekonomi, dan perlu dibantu sebesar 20 persen. Sementara, 5 persennya untuk jalur mutasi yaitu orang tua siswa atau siswi termutasi pekerjaan, baik dari dinas ataupun swasta,” ungkapnya. (Oka)