SUNGAILIAT, LASPELA — PT Timah Tbk menggelar Rapat Dengar Pendapat terkait rencana beroperasinya Ponton Isap Produksi (PIP) di IUP DU 1555 yang bekerja di laut Matras dan Sinar Jaya, Jumat (22/4/2022).
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Tri Brata Polres Bangka itu dihadiri Sekda Bangka Andi Hudirman, Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan, Kepala UPLB Tonggo Psitumorang, Kepala Lingkungan wilayah setempat, lurah, dan nelayan.
Sedikitnya ada 4 CV dan 1 koperasi yang akan menjadi mitra PT Timah dalam kegiatan penambang tersebut, diantaranya: CV BIM, CV Arthila rizky Abadi Berjaya, CV Sumber Daya Mineral, CV Jaya Mandiri dan Pokja Sinar Jaya Jelutung Matras (Sinmas)/Koperasi Aneka Tambang Sejahtera
Dalam RDP itu, masing-masing CV dan koperasi diminta untuk mempresentasikan segala sesuatunya, mulai dari struktur kepanitiaan hingga pembagian kompensasi bagi nelayan dan masyarakat sekitar.
Kepala Unit Produksi Laut Bangka (UPLB) Tonggo Psitumorang mengatakan ada beberapa poin penting yang harus dijalankan oleh mitranya.
“Pertama, PT Timah tidak mencampuri urusan pembagian kompensasi. Kedua, dalam kegiatan ini PT Timah selalu melibatkan masyarakat lokal sehingga bisa dirasakan manfaatnya,” kata Tonggo.
“Seluruh CV juga harus menggunakan speed boat atau perahu sebagai alat transportasi. Serta, apabila ada CV yang terbukti melakukan penggelapan, maka SPK akan kita proses (cabut),” tambahnya.
Sementara itu, Sekda Bangka Andi Hudirman mengaskan untuk menjaga sisi keamanan dan kondusifitas di lapangan.
“Pak bupati menyampaikan dengan tegas saat RDP dengan PT Timah. Pada intinya, beliau meminta agar tidak ada permasalahan di area tambang.
Apabila ada konflik abis semua,” ujarnya.
“Jadi tolong sisi keamanan dan kondusifitas warganya benar-benar dijaga,” tegasnya.
Usai kegiatan tersebut, PT Timah mengatakan akan kembali melakukan rapat kecil dengan masing-masing CV. (mah)