SUNGAILIAT, LASPELA — Di era digital sekarang ini, kaum perempuan khususnya di Indonesia harus melek teknologi.
Pasalnya, salah satu nilai positif dari pemanfaatan teknologi yaitu dapat dengan mudah mengakses informasi dari penjuru dunia.
Hal itu dikatakan oleh Pengamat Perempuan dan Anak, Endang Kusniati melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (21/4/2022).
“Digital itu bukan kaitannya dengan komputer atau laptop saja, tapi handphone juga termasuk di dalamnya. Bahkan rata-rata ibu zaman sekarang sudah punya android,” ungkapnya.
Menurutnya, perkembangan teknologi digital diibaratkan sebuah dua mata pisau. Jika bisa dimanfaatkan dengan baik akan mempermudah aktivitas sehari-hari, namun jika tidak bisa digunakan dengan benar akan berdampak negatif bagi penggunanya bahkan keluarganya.
Atas dasar itu, Endang meminta kepada seluruh perempuan untuk beradaptasi pada perkembangan digital.
“Perempuan harus tau, yang pertama agar terhindar dari berita hoax. Apalagi ibu-ibu ini mudah percaya dengan berita yang disebar melalui Facebook atau WhatsApp tanpa memeriksa kebenarannya,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengimbau agar pemanfaatan teknologi dapat digunakan sebaik mungkin.
“Misalnya punya akun medsos digunakan untuk ajang silaturahmi hingga platform berjualan online. Artinya, perempuan sudah mulai melek digital, pelibatan perempuan dalam dunia finansial juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tuturnya.
Berdasarkan data penelitian literasi digital tahun 2021, pengguna internet secara umum didominasi laki-laki sebesar 50,3 persen dan perempuan 49,7 persen.
Sedangkan untuk pengguna literasi (usia 15 tahun ke atas) laki-laki 97,3 persen dan perempuan 90,4 persen.
“Perbedaan perempuan dan laki-laki dalam penggunaan internet hanya sedikit sekali. Dengan melek digital, perempuan bisa menjaga diri, anak dan keluarga. Selamat hari Kartini untuk perempuan di seluruh Indonesia,” ucapnya. (mah)