PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak 25 rumah sakit atau 25 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, untuk memberlakukan antrean online demi memudahkan masyarakat.
Dari 25 FKRTL itu, sebanyak 23 FKRTL yang telah mengimplementasikan ini, dan 2 FKRTL lainnya masih menunggu pengembangan lanjutan. Hal ini dikatakan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Pangkalpinang, Rudy Widjajadi saat kegiatan silaturahmi bersama awak media, Selasa (19/4/2022).
“Kerja sama ni untuk pelayanan BPJS Kesehatan demi memudahkan masyarakat, di mana banyak masyarakat yang mengeluhkan panjangnya antrean BPJS Kesehatan di setiap faskes,’ ujarnya.
Dengan adanya terobosan ini, peserta BPJS Kesehatan hanya perlu mengambil nomor antrean di aplikasi Mobile JKN tanpa harus mengambil nomor antrean langsung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Setelah peserta mengambil nomor antrean untuk FKTP, maka FKTP akan mengeluarkan rujukan, dan rujukan tersebut dapat digunakan untuk antrean online ke FKRTL.
“Inovasi antrean online dimunculkan karena beberapa faktor, seperti menumpuknya peserta yang menunggu sebelum pelayanan, kebutuhan layanan melebihi kapasitas. Waktu tunggu yang lama dapat menyebabkan penularan penyakit dan memperberat keadaan sakit,” ujarnya.
menuturkan Rudy, dengan adanya antrean online ini diharapkan tidak ada lagi yang mengantre dari pagi hingga sore, dan tidak ada pasien yang mengantre lebih dari 6 jam. “Mengantre harus selesai perawatan harus kurang dari 6 jam, dari mulai pasien datang hingga pulang. Jadi tidak ada lagi pasien yang mengantre berobat dari pagi selesai sore, itu yang diharapkan BPJS,” katanya.
Ia menuturkan banyak sekali yang seharusnya dapat dioptimalkan oleh rumah sakit melalui antrean online ini, salah satunya inovasi dalam pelayanan. “Untuk rumah sakit yang telah menerapkan antri online ini, waktu mengantre sudah menyusut menjadi 3 jam,” katanya.
Ia berharap, seluruh rumah sakit dalam menerapkan antre online ini. “Sebenarnya kami targetkan pada Maret lalu semua rumah sakit sudah ada antre online, namun adanya kendala salah satunya Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) yang kemarin terkendala sistem antrean, dan kami targetkan hal ini selesai paling lambat bulan ini,” ujarnya.
Berikut 25 rumah sakit yang sudah (dan menunggu) menerapkan layanan antre online:
1 RSBT
2 RSUD Depati Hamzah
3 RSIA Muhaya
4 RSIA Dzakirah
5 Klinik HD Apotek Berkat
6 RS Primaya Hospital
7 RS Siloam
8 RSUD Bangka Tengah
9 RSUD Depati Bahrin
10 RS Arsani
11 RS Medika Stania
12 RSUD Eko Maulana
13 RSUD Provinsi Babel
14 RSUD Ir Soekarno
15 RSUD Bangka Selatan
16 Klinik Bakti Timah Toboali
17 RSUD Sejiran Setason
18 RS Gunung Manik
19 Klinik Bakti Timah Parit Tiga
20 Klinik Bunda Aulia
21 RSBT Muntok
22 RSUD Marsidi
23 RS Aimah
24 Klinik Bakti Timah Tanjungpandan
25 RSUD Belitung Timur
(dnd)