PANGKALANBARU, LASPELA – Sekretaris Utama BKKBN Pusat Drs, Tavip Agus Rayanto mengatakan tujuan dari Rekonsiliasi Percepatan Penurunan Stunting (RPPS) untuk membekali para Perwakilan BKKBN di setiap Kabupaten/Kota di Pangkalpinang dalam Percepatan Penurunan Stunting guna mengetahui tugas dan pola kordinasi dilapangan.
“Kegiatan ini salah satunya untuk membekali anggota PPS baik tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota bagaimana menjalankan tugas mereka dari segi pemahaman, pola asuh dan pola koordinasi di tiap perwakilan dan paling luarbiasa di Babel tim ini sudah terbentuk 100 persen berbeda dengan provinsi lainnya masih ada yang 70 persen dan bahkan baru 50 persen,” ujarnya kepada awak media usai menghadiri kegiatan Rekonsiliasi Percepatan Penurunan Stunting (RPPS) di Novotel, Selasa (19/4/2022).
Disampaikan Tavip, tim pendamping keluarga akan mendapatkan masa orientasi mereka agar paham dan tau tugas secara detail dan bisa menjawab pertanyaan di lapangan dan jawabannya seperti apa saat ditanya oleh para keluarga.
“Untuk orientasinya akan di seluruh se-Indonesia agar tujuan mereka paham dan mengerti tugas dan perannya dilapangan dalam hal kordinasi anggaran, monitoring dan evaluasi dan aspek aspek yang kendala di lapangan,” jelasnya.
Dia menambahkan, bahwa di seluruh Indonesia tim PPS dan tim Pendamping Keluarga telah terbentuk sekitar kurang lebih 200 ribu orang petugas satgas yang akan membantu setiap perwakilan di Kabupaten/Kota.(wa)