MZ Depresi saat Prakin di Pati, Ibu Tuntut Sekolah Bertanggung Jawab

PANGKALPINANG, LASPELA – Dunia pendidikan Bangka Belitung (Babel) dihebohkan dengan kabar salah satu siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Pelayaran dan Perikanan Pangkalpinang, yakni MZ (17) harus dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Babel, Minggu, (10/4/2022) lalu.

Kabar tidak mengenakkan ini diduga dikarenakan depresi yang dialami MZ selama menjalani Praktik Kerja Industri (Prakin) di wilayah Pati, Jawa Tengah (Jateng). Terungkapnya kasus tersebut setelah salah satu teman MZ yang juga melaksanakan prakin di tempat yang sama mengungkapkan kondisi MZ kepada orang tua MZ.

“Kami tahu dari temannya yang satu tempat prakin dengan dia. Ketika kami jemput di Pati itu, keadaanya sudah tidak kenal lagi sama saya. Kemarin kami masukan ke RSJ,” kata Tesna Putri, ibu MZ, Senin (11/4/2022).

Tesna Putri pun membenarkan jika depresi yang diderita anaknya didapat pada saat menjalankan prakin. Ia kembali menduga jika depresi yang diderita anaknya disebabkan adanya tindak kekerasan di tempat prakin tersebut.

“Pengakuannya waktu sadar, dia sering dibenturkan ke dak, dipukul, dikeroyok juga. Dia juga bercerita kalau dia diperlakukan tidak wajar dan tidak sesuai dengan SOP,” katanya.

Atas kejadian yang menimpa MZ, pihak keluarga tidak tinggal diam. Mereka menuntut agen dan pihak sekolah harus bertanggung jawab sepenuhnya. “Harapannya sehat, kami ngantar sehat, pulang harus sehat juga,” harapnya.

“Ini juga kita bawa masuk rumah sakit gak ada biaya. Kami minta pihak sekolah bertanggung jawab sepenuhnya,” katanya. (dnd)