“Pentas Bugar” Tingkat SD Penting untuk Tubuh Sehat

PANGKALPINANG, LASPELA – Pentas Bugar dengan tema “Bergerak Bersama Menuju Sehat dan Bugar di Masa Pandemi” tingkat Sekolah Dasar (SD) yang diikuti beberapa SD di Kecamatan Gabek digelar, Senin (28/3/2022).

Pentas Bugar yang diinisiasi oleh guru sekolah yang tergabung pada Gugus Nusa Indah, dan Kelompok Kerja Guru PJOK atau dikenal KKG Ganusi, berlangsung di SD Negeri 10 Pangkalpinang. Pembukaan Pentas Bugar dilakukan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Pangkalpinang, Syahrial.

Dalam sambutannya, Syahrial menuturkan jika kegiatan seperti ini memang wajib digelar, karena dengan kegiatan tersebut akan menimbulkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam kesehatan.

“Karena di dalam tubuh yang sehat ada jiwa yang kuat. Urusan ini termasuk pilihan wajib dan dasar wajib yang harus dilaksanakan, salah satunya melalui kegiatan Pentas Bugar,” katanya.

Ia menuturkan, dengan kegiatan seperti ini dapat menciptakan generasi-generasi yang sehat, kuat dan bisa diandalkan. Sementara, tugas pemerintah, kata Syahrial adalah men-support kegiatan seperti ini.

“Karena menyejahterakan masyarakat adalah tugas kami. Sementara itu bagi adik-adik, persoalan menang kalah itu hal biasa. Namun, bagaimana dengan semangat yang tumbuh kita bisa mewujudkan generasi sehat, kuat, dan bisa diandalkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pentas Bugar, Hanafi mengungkapkan terima kasih atas support Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang yang telah mendukung penuh tergelarnya kegiatan ini.

“Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan, dan juga kepada sekolah-sekolah yang telah mengikuti kegiatan ini, InshaAllah tahun depan akan kami gelar lebih semarak lagi,” ujarnya.

“Mungkin kami akan menyelenggarakan di tingkat Kota Pangkalpinang. Kami, guru Kecamatan Gabek dan Gugus Nusa Indah berkomitmen akan menyelenggarakan lagi dan di tingkat kota,” katanya.

Sementara itu, ada dua perlombaan yang digelar pada Pentas Bugar ini, ialah lomba Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) tahun 2012 oleh siswa dan siswi SD, lalu perlombaan olahraga tradisional yang diikuti oleh guru. (dnd)