PANGKALPINANG, LASPELA – TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaunching Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Ketua TP PKK Babel Laksmi Abdul Fatah dan Kepala Dinsospmd Babel, Budi Utama, di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, Senin pagi (7/2/2022).
Dalam sambutannya, Laksmi Abdul Fatah, Wakil Ketua PKK Babel mengapresiasi launching Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana ini. Dirinya Berharap ini dapat menjadi awal yang penting bagi kebersamaan semua pihak dalam usaha menciptakan keluarga yang tangguh dan tanggap terhadap bencana di Babel.
Dia mengatakan, penanganan bencana merupakan urusan semua pihak, oleh sebab itu perlu dilakukan berbagai peran dan tanggung jawab dalam meningkatkan kesiagaan dari semua tingkatan, baik anak-anak, remaja dan dewasa serta kesiagaan individu rumah tangga untuk mengantisipasi kejadian bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial, berupa pengetahuan atas bencana yang akan terjadi serta langkah respon cepat dan tepat terhadap bencana yang terjadi.
Dikatakannya, beberapa waktu lalu TP PKK Pusat telah melaunching Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana yang yang terdiri dari sembilan pilot project yaitu, peduli stunting, menuju Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), peduli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), siaga kebakaran lingkungan, tanggap dan tangguh bencana alam, peduli lingkungan, menuju keluarga sehat berkualitas, menuju keuangan sehat dan mewujudkan keluarga sehat.
“Sebagai tindak lanjut program pusat, untuk itulah hari ini Tim Penggerak PKK Babel bersama beberapa dinas terkait melakukan launching Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana,” ujarnya.
Wakil Ketua TP PKK Babel Laksmi Abdul Fatah juga mengungkapkan, TP PKK Babel telah menerima 32 dari desa/kelurahan rencana pilot project dari TP PKK kabupaten/kota se-Babel. Setelah dilakukan verifikasi, sebanyak 7 desa/keluarahan yang memenuhi syarat sebagai rencana pilot project yang datanya telah dikirimkan ke TP PKK Pusat untuk dilakukan verifikasi dan penetapan sebagai pilot project gerakan keluaraga sehat, tanggap dan tangguh bencana.
“Apabila nanti telah ditetapkan lokasi pilot project oleh TP PKK Pusat, kami mengharapkan peran serta kita semua, baik tim penggerak provinsi, kabupaten/kota, dinas/instansi provinsi, dinas/instansi kabupaten/kota, dan semua pihak dapat memberikan peran aktif berupa pembinaan dan program kegiatan pada lokasi desa/kelurahan tersebut, sehingga sampai pada tahun 2024 desa pilot project ini dapat menunjukkan perubahan yang signifikan dalam peningkatan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana,” jelasnya.
Sebagai bentuk keseriusan, pada hari ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama dengan TP PKK kabupaten/kota dalam rangka menyukseskan Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana di Babel.
Sementara itu, Kepala Dinsos PMD Babel, Budi Utama mengatakan, PKK merupakan organisasi yang memiliki integritas tinggi, dan selama ini sudah terbukti memiliki kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat, dimulai dari peningkatan kesejahteraan keluarga. Dirinya mengimbau dan meminta bantuan TP PKK kabupaten/kota untuk menganggarkan sosialisasi SI DUMA, dan berharap agar kader dapat melakukan pendataan melalui aplikasi SI DUMA. Budi Utama juga berharap agar TP PKK sebagai mitra pemerintah harus mampu menjadi pelopor dan pembaharu.
“Selamat menjalankan program Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana di Babel, semoga sukses dengan program baru ini, dan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung bisa sehat dan sejahtera,” ujarnya.
Pada kegiatan ini juga dilakukan senam gerakan cuci tangan secara bersama oleh seluruh peserta. Melalui gerakan senam cuci tangan ini diharapkan agar qmasyarakat selalu membudayakan mencuci tangan dengan benar, menggunakan sabun dan air mengalir, agar senantiasa terhindar dari virus, mengingat saat ini kita masih berada di masa pandemi Covid-19.(wa)