PANGKALPINANG, LASPELA – Dunia digital saat ini bukan menjadi pilihan, melainkan sudah menjadi sebuah keharusan. Hal ini disebabkab tidak hanya karena perkembangan teknologi 4.0 saja, tetapi juga karena masa pandemi yang mendorong orang untuk melek digital.
Demikian disampaikan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kakwarda Babel), Melati Erzaldi saat membuka dan memberikan materi dalam kegiatan Focus Group Discussion “Torani Go Online, Go Global” Teaching Factory Program 2021, di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur, Jumat (26/21/21).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi _Program One Gudep One Product_Kwarda Babel bersama Gugus Depan(Gudep) SMK Negeri 4 Pangkalpinang.
Lebih lanjut Kakwarda Babel, Melati Erzaldi menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka menjadi duta perubahan. Kwarda Babel mempunyai bidang usaha dan sudah me_launching Program One Gudep One Product_,yang dimaksudkan untuk mendorong seluruh anggota Gudep menjadi seorang entrepreneur.
Entrepreneurship menurutnya tidak hanya suatu pekerjaan tetapi lebih dari itu menjadi suatu mindset.
“Entrepreneurship merupakan suatu ilmu bagaimana kita mencari peluang di tengah tantangan. Orang yang mempunyai jiwa etrepreneurship yang bisa bertahan ketika tantangan atau cobaan itu datang,” ungkapnya.
Seperti di masa pandemi yang hampir dua tahun ini, di mana pada awal tahun orang masih belajar, dan berjalannya waktu orang sudah mengetahui bagaimana bertahan dan terus melangsungkan kehidupannya.
One Gudep One Product Kwarda diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Kwarda Gerakan Pramuka lainnya. Dan saat ini One Gudep One Product menjadi suatu program yang akan diadopsi oleh Kwarnas Gerakan Pramuka. Itu berarti Kwarda Babel menjadi pionirnya.
Oleh sebab itu Kakwarda Melati Erzaldi berharap dengan kegiatan Focus Group Discussion “Torani Go Online, Go Global“, dapat meningkatkan produk unggulan yang dimiliki oleh SMKN 4 Pangkalpinang dapat melesat dengan penetrasi pasar nasional bahkan internasional. Dirinya pun mengapresiasi SMKN 4 Pangkalpinang memiliki 15 produk unggulan.
Kakwarda Melati Erzaldi juga menyampaikan, memasuki usia 60 tahun kiprah Pramuka semakin hari semakin menjanjikan untuk pembentukan karakter anak bangsa.
Sementara itu Kamabigus sekaligus Kepala SMKN 4 Pangkalpinang, Zulkifli dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil output dari seleksi Teaching Factory Program 2021 yang dilaksanakan dari bulan Agustus lalu. Melalui kegiatan ini diharapkan para pemateri dapat memberikan motivasi dan pengetahuan bagi para peserta didiknya agar dapat menjadi seorang entrepreneur untuk bekal setelah menamatkan pendidikannya nanti.
Selain Kakwarda Melati Erzaldi dalam kegiatan ini juga disampaikan Materi tentang Konsep Pemasaran Digital Era 4.0 oleh Rumah Kemasan Bangka Belitung, dan Peran Anak muda dalam berkarya dan berinovasi di dunia digital oleh startup walan.id.
Ikut hadir dalam kegiatan ini para Wakil Ketua Bidang Kwarda Babel, Perwakilan Dinas Pendidikan Babel dan diikuti oleh 80 peserta dari SMKN 4 Pangkalpinang.rill/(wa)