PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) mulai 1 Desember akan mengecek ke seluruh perusahaan yang belum membayar ataupun menanggung kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan para karyawannya.
“Kita satu bulan mengingatkan dulu, tapi jika ada perusahaan yang mengindahkannya, akan dilakukan peringatan maupun tindakan tegas,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Bangka Belitung, Elfiyena usai konferensi pers di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur, Jumat (19/11/21) siang.
Elfiyena mengatakan, pihaknya akan membentuk tim kerja yang terdiri dari asosiasi perusahaan, asosiasi tenaga kerja, dan akademisi untuk turun lapangan ke perusahaan.
“Tim tersebut turun ke perusahaan akan mengecek sesuai Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP), memastikan penerapan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan maupun Ketenagakerjaan kepada pegawainya,” ujarnya.
Dia menyebutkan, WLKP itu sasaran yang akan dicek yaitu terkait BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan sudah ditetapkan atau tidaknya dalam suatu perusahaan.
“Tim ini ada tugasnya, untuk sanksinya belum, kita juga harus mengikuti aturan, dan juga Babel ini ada perubahan dengan pengumuman upah minimum provinsi (UMP) 2022 dengan adanya penyusunan skala upah,” tuturnya.
Elfiyena menjelaskan, tim turun langsung ke lapangan itu ada beberapa tahapan, dimana mengecek langsung sejauh mana mengakomodir. Khususnya bagi perusahaan yg belum membayar BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
“Ada tahapannya teguran ringan dulu, teguran tulis teguran satu teguran dua, nota periksaan satu dalam jangka berapa minggu ada nota periksaan dua, jika nota periksaan dua tidak dilaksanakan ada sanksi hukum,” tegasnya.
Dia menambahkan, sebelumnya pihaknya bersama BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan telah mensosialisasikan kepada perusahaan tentang penerapan BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan.
“Jadi kemarin itu kita telah lakukan sosialisasi tetapi perusahaan tidak ada orang pemerintahan di dalamnya kurang, sehingga BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan selalu damping kita, kita dorong lah,” tutupnya.(wa)