PANGKALPINANG, LASPELA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam melakukan pemantauan renovasi Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, yang dijadikan tempat Isolasi Terpadu (Isoter), Senin (25/10/2021).
Radmida menuturkan, kasus Covid-19 saat ini memang jauh melandai. Namun, gedung isoter tetap harus ada dan bukti keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang dalam penanganan Covid-19.
“Isoter ini kan perintahnya bukan sekarang, perintah adanya isoter kemarin di waktu kasus sedang banyak-banyaknya. Namun kan renovasi ini bukannya sebentar tapi memakan waktu berbulan-bulan,” katanya.
Radmida menuturkan, Covid-19 sendiri masih ada. Dengan adanya gedung isoter ini, pemerintah menjadi siap jika terjadi lonjakan atau gelombang susulan kasus Covid-19.
“Ini bukti keseriusan pemkot dan forkopimda bagaimana mengalokasikan anggaran, untuk mencegah jangan sampai ada lagi yang kena covid, kalaupun nanti ada, gedung isoter kita sudah siap,” ujarnya.
Kapasitas Gedung Isoter Pemkot Pangkalpinang ini, lanjut Radmida dapat terisi mencapai 32 orang dan hanya difokuskan untuk masyarakat Pangkalpinang.
Sementara, untuk isoter eks Gedung Puskesmas Girimaya, Radmida mengatakan tetap digunakan untuk mengantisipasi lonjakan.
“Nanti BPBD akan mendata dan dapat dibagi, sesuai gejala yang dirasakan dari ringan hingga sedang,” tuturnya. (dnd)