JAKARTA, LASPELA – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indoensia (PP GMKI) menyikapi kondisi bangsa dan negara dibawah dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’aruf Amin.
Dalam catatannya, GMKI mengapresiasi kinerja pemerintah khususnya penanganan Covid 19 yang berhasil dikendalikan sampai saat ini dan tingkat kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan vaknisasi yang tinggi.
Kemudian pemerintah juga berhasil mengendalikan ekonomi sehingga dapat tumbuh hingga 7,07% di kuartal II-2021.
Namun ada beberapa catatan kritis yang dirilis organisasi mahasiswa kristen ini khususnya di bidang pemberantasan korupsi, penegakan hukum, peningkatan kualitas pendidikan, dan demokrasi.
GMKI menilai ada lima rapor merah dalam dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Maaruf Amin
Pertama, meskipun ekonomi tumbuh tetapi penduduk Miskin dan Pengangguran juga ikut meningkat Tahun 2020 – 2021. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemisikinan dari Maret 2020 – Maret 2021 mengalami peningkatan sebesar 1.12 Juta orang. Dalam tahun yang sama, tingkat penganguran meningkat hingga 1.82 juta orang. Hal ini tentu tidak seiring sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yakni 7,07%.
Peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran terjadi akibat pandemi covid-19 yang berkelanjutan. Paket kebijakan pemulihan ekonomi nasional tidak tepat sasaran serta implentasinya mengalami masalah dan berpotensi merugikan keuangan Negara.
Leave a Reply