* Wujur Syukur HUT AKLi 41 dan APEi 21
* Santuni 50 Anak Yatim Piatu
PANGKALPINANG, LASPELA- Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (DPD AKLi) dan Pengurus Daerah Asosiasi Profesionali Elektrikal dan Mekanikal Indonesia ( PD ) APEi Bangka Belitung menggelar makan siang bersama anak yatim piatu di Panti Asuhan Al Ikhlas Kacang Pedang Kota Pangkalpinang, Jumat (1/10/2021).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari acara Peringatan HUT AKLi ke 41 dan HUT APEi 21 Tahun.
Selain Syukuran dan Makan siang bersama, organisasi kontraktor khusus di bidang listrik ini juga membagikan uang santunan kepada 50 anak yatim piatu yang berada dalam panti asuhan.
Ketua DPD AKLi Bangka Belitung sekaligus Ketua PD APEi Bangka Belitung Hasanudin, ST mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud syukur pihaknya atas eksistensi AKLi dan APEi yang sudah berjalan selama 41 tahun dan 21 Tahun. Menurutnya AKLi dan APEi sudah memberikan kontribusi besar bagi keberlangsungan Pembangunan Tenaga Kelistrikan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia bidang profesi ketenagalistrikan khususnya di Propinsi Bangka Belitung.
“Ini harus kami syukuri, dan hari ini kami mewujudkannya dengan makan siang bersama anak-anak yang kami cintai. Nanti kita juga akan ada santunan,” ujar Hasanudin dalam sambutannya di aula panti asuhan.
Hasanudin menuturkan, setiap tahunnya DPD AKLi Babel dan APEi Babel sering menggelar kegiatan sosial rutin. Salah satunya kata dia dalam tahun kemarin pihaknya menggelar aksi donor darah dan menggelar lomba olahraga. Dalam bidang keagamaan kata Hasandun setiap tahun pihaknya selalu menyalurkan sapi qurban ke masjid-masjid di Babel.
Sementara, Sekjen DPD AKLi Babel, Samsudin mengatakan kegiatan sosial kali ini merupakan ide para kontraktor listrik yang tergabung dalam AKLi Babel.
“Idenya itu tiba-tiba dan dana kegiatan ini pun patungan dari kawan-kawan kontraktor,” kata Samsudin.
Dia juga berpesan kepada anak yatim piatu untuk tetap bersemangat dalam menapaki masa depan yang lebih baik. Lebih giat belajar agar cita-cita dapat tercapai.
“Usaha dan doa yang sungguh-sungguh tidak akan menghianati hasil. Yakinlah nanti suatu saat anak-anak ini akan menjadi orang hebat dan sukses. Jika sukses nanti jangan lupa juga dengan rumahnya, ibu sambungnya dan kawan-kawannya yang merupakan satu keluarga ini,” pesan sekjen DPD AKLI Babel ini.
Acara HUT AKLi dan APEi ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bangka Belitung yang mewakili gubernur dan GM PLN Wilayah Bangka Belitung yang diwakili Senior Manager Teknik PLN Wilayah Babel.
Untuk diketahui, Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) sebagai Asosiasi Perusahaan yang beranggotakan Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia, dan APEI Asosiasi Profesionalis Elektrikan dan Mekanikal Indonesia merupakan Asosiasi Profesi beranggotakan para Teknisi Profesibal bidang kelistrikan sesuai dengan fungsi dan peranannya sebagai mitra kerja Pemerintah, mitra kerja Usaha Penyedia Tenaga Listrik, mitra kerja sesama Usaha Penunjang Tenaga Listrik dan Penyedia Jasa Konstruksi Ketenagalistrikan bagi masyarakat, senantiasa menempatkan keberadaannya ditengah-tengah masyarakat ketenagalistrikan.
Adapun sejarah singkat berdirinya AKLI, diawali dengan pertemuan tanggal 11 Agustus 1979 antar instalatir listrik yang memiliki pas dari PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang yang diprakarsai oleh Ir. Ketut Kontra, M.Sc., Pemimpin PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, mengajak para instalatir listrik untuk bersama-sama dengan PLN meningkatkan penyambungan listrik kepada pelanggan mengingat telah cukup tersedianya tenaga listrik PLN untuk memenuhi keperluan masyarakat akan tenaga listrik.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, maka pada tanggal 12 September 1979, secara aklamasi telah disepakati untuk membentuk Himpunan Instalatir Listrik Indonesia (HILI) di Jakarta.
Dengan telah terbentuknya HILI dan Himpunan Instalatir serupa di beberapa daerah di Indonesia, timbul pemikiran untuk mengadakan pertemuan dan atas inisiatif HILI Jakarta, diadakanlah Konvensi I Instalatir Listrik se-Indonesia pada tanggal 23 dan 24 September 1980 yang diketuai oleh Ir. Syamsul Bahri Yusuf dengan mengambil tempat di kantor PLN Jakarta Pusat atas bantuan dari Ir. Bambang Sarah, Direktur Pengusaha PLN.
Hasil Konvensi I menyepakati bahwa mengingat lingkup pekerjaan listrik tidak hanya instalasi listrik tapi juga pekerjaan jaringan dan pembangkitan, sejalan dengan pembangunan kelistrikan di Indonesia, dilakukan perubahan nama HILI menjadi AKLI, singkatan dari Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia dan ditetapkan tanggal 24 September 1980 merupakan Hari Jadi AKLI.(*)
