MUNTOK, LASPELA- Harga cabe rawit di pasar tradisional di Muntok Kabupaten Bangka Barat pasca banjir bandang di Muntok masih bertahan di angka Rp.150rb/kg.
Seperti diketahui, harga cabe rawit di Pasar Muntok Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok saat ini Rp 150 ribu per kilogram setelah sebelumnya menembus angka Rp 200rb/per kilogram di saat terjadi banjir bandang.
Ibung, pedagang di Pasar Tradisional Muntok mengaku, harga cabe rawit jenis lokal memang turun dari harga Rp 200rb/Kg.
Berdasarkan pantauan LASPELA, hingga kini, (06/02/2017), cabe rawit di pasar tradisional Muntok memang turun harga dari Rp.200ribu menjadi Rp.150rib/kg.
Untuk cabai merah keriting, ketika Kota Muntok dan sekitarnya dilanda banjir, jenis cabai ini sempat melambung hingga Rp.165ribu/ kg, namun sekarang ini harga sudah turun menjadi Rp.125rb/kg.
“Artinya penurunan harga cabe tiga hari pasca banjir bandang, kembali ke harga jual awal,” jelas Ibung kepada LASPELA.
Menurutnya lagi, untuk harga cabai rawit sebelum banjir dibandrol dengan harga Rp.150ribu/kg tapi naik mencapai Rp 200 ribu/kg saat banjir, sementara Rp.165rb/kg untuk cabe merah kriting hanya bertahan 3 hari. Hari selanjutnya kembali ke harga semula.
Adapun kenaikan harga cabai di kota Muntok selama tiga hari dikarenakan distribusi cabai dari Pangkalpinang sempat tertunda mengingat jalan putus.
“Akses jalan putus berdampak pada tingginya harga jual cabe rawit dan cabe merah. Sedangkan saat ini mengenai pasokan cabai di pasaran masih lancar kendati harga bertahan di angka Rp.150rb/kg begitu juga permintaan cabe lancar,” pungkas Ibung. (rif)
Editor: Stefan H. Lopis