Duh, Babar Lagi PPKM 4, Aktivitas TI Teluk Kelabat Malah Menjadi-jadi

PARITTIGA, LASPELA — Aktivitas penambangan ilegal di perairan Teluk Kelabat Desa Bakit, Kecamatan Parittiga semakin marak. Penerapan PPKM level 4 Kabupaten Bangka Barat pun terlihat tak berlaku di tempat tersebut.

Pantauan Laspela.com Kamis (29/7/2021) kemarin, terlihat ratusan ponton (T I Apung) berbaris disepanjang pantai Tanjung Rhu Bakit. Selian itu aktifvias masyarakat di sekitar pesisir juga terpantau tidak menerapkan prokes.

Menanggapi aktivitas di Teluk Kelabat Dalam yang semakin marak tersebut, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan akan segera turun ke lokasi.

“Insyaallah ini juga kita kemarin hari Kamis, Kapolda, Pak Kapolres dan Pak Dandim, Danlanal, Pak Danrem semua sudah sepakat untuk segera ke sana,” kata Erzaldi kepada awak media disela peninjauan RS Darurat, di Gedung Diklat BKPSDMD Pemkab Babar, Jumat (30/7/2021).

Selain itu, pembatasan arus masuk pendatang di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok juga sudah dilakukan. Menurut Erzaldi, bagi para pendatang yang belum divaksin tidak akan diizinkan masuk ke Muntok. Sebab, ternyata kebanyakan para pendatang tersebut arahnya ke Teluk Kelabat.

Timbulnya kerumunan di Teluk Kelabat, disaat Provinsi Babel sedang berupaya menekan laju penularan Covid -19, dan Kabupaten Bangka Barat sedang menjalani PPKM level 4, menjadi salah satu pertimbangan bagi Pemprov untuk segera menertibkan aktivitas penambangan ilegal tersebut.

“Insyaallah kita akan tertibkan ya. Itu juga menjadi pertimbangan kita, dan saya sudah lihat videonya. (Penertibannya) tidak segampang itu ya. Kita juga melakukan operasi pada saat PPKM ini harus juga bijak, harus juga cerdas, jangan sampai nanti pada saat menertibkan timbul lagi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkapnya. (Oka)