Jangan Salah Paham, Begini Prinsip Kerja Vaksin Covid-19

SUNGAILIAT, LASPELA — Program vaksinasi Covid-19 secara nasional sudah mulai digulirkan sejak Januari 2021 lalu.

Vaksin ini diluncurkan sebagai upaya untuk memerangi pandemi Covid-19, disamping penerapan protokol kesehatan.

Kabid Pelayanan RSUD Depati Bahrin Sungailiat, dr Aswin mengatakan bahwa vaksin sendiri bukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

“Vaksin ini kan pada prinsipnya untuk membentuk antibodi di tubuh kita, jadi bukan untuk menangkal agar tidak kena Covid-19,” ungkapnya, Rabu (28/7/2021).

Namun demikian, dengan adanya vaksin ini maka potensi seseorang untuk bergejala atau jatuh sakit dengan kondisi parah ketika tertular virus corona dapat dikurangi.

“Ketika kita terkena Covid-19 mungkin tidak memberat atau tanpa gejala,” katanya.

Untuk itu, kata dia, meski masyarakat sudah disuntik vaksin, potensi tertular virus asal China ini masih saja bisa terjadi.

“Penularan tetap ada (Covid-19-red), makanya kita harus tetap menjaga protokol kesehatan meski sudah disuntik vaksin,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti mengatakan bahwa hingga 27 Juli 2021 masyarakat di Kabupaten Bangka yang sudah disuntik vaksin sebanyak 47.039 orang.

“Target sasarannya itu sebanyak 255.161 orang, untuk sementara ini yang sudah disuntik dosis pertama sebanyak 47.039 orang atau 18,44 persen. Sedangkan untuk dosis kedua sebanyak 29.051 orang atau 11,39 persen,” jelasnya. (mah)