PANGKALPINANG, LASPELA – Gelaran Euro 2020 sudah memasuki babak akhir. Dua tim yang akan menjalani laga final pun telah dipastikan, yaitu Inggris vs Italia. Laga final akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari.
Satu tiket sisa ke babak final berhasil diamankan The Three Lions usai mengalahkan Denmark 2-1 melalui gol bunuh diri Simon Kjaer, dan Harry Kane, Kamis (8/7/2021) dini hari. Sebelumnya, Denmark berhasil unggul lebih dulu melalui gol tendangan bebas Mikel Damsgaard.
Sementara, sehari sebelumnya di stadion yang sama, Italia lebih dulu memastikan ke final saat mengalahkan Spanyol melalui babak tos-tosan. Pemain Chelsea, Jorginho menjadi penentu kemenangan Gli Azzuri di laga itu.
Lalu, bagaimana prediksi partai final Euro kali ini?
Sepanjang sejarah pertemuan di semua ajang, kedua negara telah memainkan 27 laga. Dikutip dari boladunia.skor.id, secara head to head, Inggris lebih banyak menerima hasil minor dengan 11 kali kalah, 8 imbang, dan 8 kali menang.
Inggris juga belum pernah menang melawan Italia di kompetisi resmi. Di level Eropa, keduanya bertemu dua kali, yakni pada gelaran Piala Eropa 1980, dan Piala Eropa 2012. Kesemuanya harus berakhir dengan kekalahan bagi Inggris.
Pertemuan pertama (1980), Italia menyingkirkan Inggris di babak grup dalam perebutan posisi runner up. Sedangkan yang kedua ketika pertandingan babak perempat final Euro 2012. Bahkan, di pertandingan tersebut tercipta momen ikonik saat Andrea Pirlo melakukan aksi panenka di babak adu penalti mengecoh Joe Hart. Italia menang 4-2 dan memaksa Inggris angkat koper.
Di gelaran Piala Dunia pun, Inggris lagi-lagi tak mampu menang atas Italia dalam dua pertemuan di dua edisi berbeda. Pada tahun 1990 Italia memenangi tempat ketiga usai menang 2-1 melalui gol Roberto Baggio, dan Salvatore Schillaci. Inggris hanya mampu membalas lewat gol David Platt.
Dua puluh empat tahun kemudian, Inggris dan Italia kembali di pertemukan di babak grup Piala Dunia 2014. Pada pertandingan itu, persis dengan skor sebelumnya, Italia mempecundangi Inggris dengan skor 2-1. Claudio Marchisio dan Mario Balotelli menjadi pencetak gol, yang dibalas oleh Daniel Sturridge.
Jika melihat sejarah pertemuan, Italia lebih percaya diri untuk menghadapi laga final kali ini. Apalagi, sepanjang turnamen, Italia menjadi salah satu tim dengan performa yang menawan. Kedalaman skuad di tiap lini menjadi nilai plus bagi Italia. Skuad ini pula telah mencatatkan rekor tidak terkalahkan terpanjang Gli Azzurri (33 laga). Juara Euro 2020 akan menyempurnakan rekor yang dicatat oleh Italia di tangan Roberto Mancini.
Tetapi, Mancini juga harus mewaspadai tim asuhan Gareth Southgate. Selain faktor bermain di ‘rumah’ sendiri, final Euro 2020 ini menjadi yang pertama bagi Inggris di kompetisi Eropa, dan yang kedua kali masuk ke final di dua ajang besar. Terakhir Inggris ke final dan juara Piala Dunia 1966.
Bukan tidak mungkin, sejarah baru yang sudah dicetak oleh Raheem Sterling dan kawan-kawan, membuat mereka lebih bersemangat untuk melengkapi catatan sejarah dengan langsung menjadi jawara perdana di hadapan publik sendiri. (Rga)