Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Sejumlah warga dari RT 2, RT 6 dan RT 9 Kelurahan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung mendatangi Mapolsek Toboali pada Rabu, 7 Juli 2021 malam.
Ketua RT 07, Jabal mengatakan tujuan kedatangan mereka ke Mapolsek Toboali guna melaporkan adanya aktivitas tambang inkonvensional (TI) mini jenis TI tungau di seputaran jalan Baher yang merusak fasilitas jalan umum.
“Karena ada masyarakat yang sering melewati jalan Baher merasa keberatan karena jalan sudah roboh dan meredap ke bawah, disebabkan adanya TI tungau, jalan itu dipakai masyarakat umum,” kata Jabal, Rabu, 7 Juli 2021 malam.
Ia juga mengatakan pihaknya sudah beberapa kali mengupayakan agar kegiatan TI tungau ilegal di Jalan Baher itu dihentikan, karena sudah ada korban jatuh dari motor.
“Upaya perangkat RT sudah menyampaikan secara prosedur ke pihak bhabinkamtibmas, babinsa dan lurah juga sudah dan kami juga sudah imbau ke penambang untuk menghentikan aktivitas TI tungau di jalan Baher,” terangnya.
Rozali warga RT 9 menambahkan keluarganya sudah jadi korban akibat adanya aktivitas TI tungau itu, saat itu iparnya hendak pergi ke pantai untuk nyungkur udang sekira pukul 04.30 Wib. Saat diatas jembatan jalan Baher itu, para penambang TI tungau hidupkan lampu motor akibat jalan yang rusak Iparnya terjatuh dari motor dan terperosok ke bawah jembatan.
“Waktu itu, ipar saya Asmanu warga RT 9 hendak pergi nyungkur udang sekitar jam setengah 5 subuh, pas di jalan Baher ipar saya terpeleset ke jerambah akibat dari penambang yang menghidupkan lampu motor serta jalan yang rusak akibat aktivitas TI tungau,” tukasnya.
Sementara, Kapolsek Toboali, AKP Wendi Indra Yudha membenarkan ada beberapa warga yang didampingi ketua RT melaporkan bahwa adanya kegiatan TI tungau yang berada di Baher yang menyebabkan jalan putus.
“Benar, kami akan kumpulkan personil untuk mengecek laporan ketua RT dan beberapa warga kemudian akan kami tindaklanjuti jika ada aktivitas TI tungau di seputaran Baher,” jelasnya. (Pra)
Akibat TI Tungau, Jalan di Baher Nyaris Putus, Warga Minta Polisi Hentikan
