MUNTOK, LASPELA — Antusias masyarakat Bangka Barat (Babar) untuk mendapatkan vaksinasi sangat tinggi, sehingga penerapan protokol kesehatan (Prokes) untuk menjaga jarak sulit diterapkan.
Hal tersebut diakui Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat Sidarta Gautama, saat acara vaksinasi Covid-19 di halaman parkir Pelabuhan ASDP Tanjung Kalian, Muntok, yang dilaksanakan TNI AL dan Otoritas Pelabuhan, Jum’at (2/7/2021).
“(Prokes) Jadi salah satu koreksi kemarin dari satgas provinsi karena Pangkalpinang tidak sebludak di daerah lain tidak terlalu seperti ini. Buktinya kita masih bisa minta bantuan (suplai) vaksin dari kabupaten lain, artinya di kabupaten lain tidak terlalu antusias,” ujarnya.
Disampaikan Sidarta, antusias masyarakat yang berdatangan menjadi penyebab protokol kesehatan saat melakukan vaksinasi di Kabupaten Bangka Barat menjadi sorotan.
“Satu sisi kita cukup gembira lah dengan antusias masyarakat yang seperti ini, tapi di sisi lain susah sekali (menerapkan protokol kesehatan,red). Makanya saya tambah kursinya, agar mereka duduk, kalau duduk kan bisa kita atur jaraknya, tapi kalau berdiri kan berkerumun,” katanya.
Padahal, diungkapkan Sidarta pihaknya sudah menerapkan skenario untuk mencegah kerumunan, namun susah diterapkan. Saat ini petugas lapangan hanya akan terus memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak selama antrian dan proses vaksinasi berlangsung.
“Solusi, iya nanti petugas kita lah nanti, mereka berkumpul-kumpul kita ingetin lagi, sementara waktu dengan kondisi yang ada. Skenario sudah kita atur kawan-kawan kemarin, kelihatannya tidak berjalan, dengan banyak seperti ini. Kemarin itu sudah diarahkan ke sini, tunggu di sini, mungkin takut gak kebagian jadi berkumpul semua,” ungkapnya. (Oka)