Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Peran intelijen dan Bhabinkamtibmas di setiap Desa di Kabupaten Bangka Selatan akan dioptimalkan dan diperketat, buntut dari penangkapan dua terduga teroris oleh Densus 88 Anti Teror (AT) pada Rabu, 30 Juni 2021 kemarin.
Kapolres Bangka Selatan mengatakan personil intelijen dan bhabinkamtibmas akan bekerja lebih optimal untuk meminimalisir gangguan kamtibmas, terutama dugaan adanya jaringan-jaringan teroris di wilayah Hukum Polres Basel khususnya.
“Sebagai antisipasi dini jaringan teroris di wilayah hukum Polres Bangka Selatan, pertama peranan intelijen kita akan bekerja lebih optimal dalam mendeteksi adanya gerakan-gerakan yang mencurigakan yang bisa menimbulkan gangguan kamtibmas termasuk jaringan teroris,” kata Joko, Kamis, 1 Juli 2021.
Adapun peranan babinkamtibmas di setiap desa yang telah di tetapkan juga akan di perkuat untuk meminimalisir adanya jaringan teroris.
“Ini yang kedua peran babinkamtibmas. Jadi setiap babinkamtibmas yang bertugas akan selalu turun ke masyarakat di desa hingga pelosok-pelosok masyarakat untuk mendeteksi adanya paham-paham yang mengarah ke terorisme,” ujar Jokis sapaan karibnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia Babinkamtibmas juga akan selalu mensosialisasikan ke masyarakatnya untuk bahayanya paham terorisme di Indonesia khususnya.
Tentunya dengan adanya penangkapan terduga teroris Rabu kemarin, jadi atensi serius bagi Kapolres.
“Adanya penangkapan terduga jaringan teroris kemarin di wilayah Provinsi Babel, kita lebih memperketat lagi jaringan intelijen dan peran Babinkamtibmas di seluruh wilayah Bangka Selatan,” katanya. (Pra)