DESA KULUR, LASPELA – Suryani (21) salah seorang warga Desa Kulur Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menderita kanker ovarium ganas, menerima bantuan biaya pengobatan dari PT Timah Tbk.
Dikatakan Suryani asal mula dirinya mengidap kanker ovarium tersebut, yang mana kanker ini diketahui usai melahirkan anak pertamanya yang telah berusia tiga bulan lebih.
“Usai melahirkan di bidan desa, perut saya masih besar dan disaat ditanyakan ke bidan tersebut, perut saya memang besar dan butuh waktu untuk bisa kecil lagi,” ujarnya saat menerima dana bantuan dari PT Timah untuk biaya pengobatan dan operasi, Jumat (8/1/2021).
“Namun setelah tiga bulan, perut saya masih saja membesar dan diperiksa ke dokter kandungan. Hasil USG ternyata benjolan di perut merupakan kanker ganas,” lanjut Suryani.
Dengan mata berkaca-kaca, hanya pasrah yang dirasakan Suryani saat ini setelah mengetahui hasil diagnosa dokter bahwa dirinya mengidap kanker ovarium ganas.
“Saya hanya pasrah saja saat mengetahui benjolan di perut ternyata kanker ganas, karena untuk biaya pengobatan dan operasi kanker tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit, ditambah lagi suami hanya bekerja sebagai buruh penyadap karet tersebut,” ucapnya.
Suryani mengatakan, selama ini pengobatan kanker yang dialaminya hanya berobat tradisional atau kampung saja, karena tidak memiliki biaya untuk operasi kanker ovarium yang dialaminya.
“Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada PT Timah yang telah memberikan bantuan kepada saya untuk biaya pengobatan dan operasi, mudah-mudahan pada 20 Januari tahun ini saya dioperasi di rumah sakit Palembang, Sumatera Selatan,” ungkapnya.
“Saya juga berharap kepada PT Timah Tbk kedepan selalu jaya dan selalu membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” tambah Suryani.
Sementara, Kepala Desa Kulur, Ahmad Yani mengucapkan terima kasih kepada PT Timah Tbk yang telah membantu warganya untuk mengoperasi kanker ovarium ganas ini.
“Alhamdulillah, berkat bantuan PT Timah ini warga kurang mampu di desa ini bisa mendapatkan pelayanan kesehatan untuk mengangkat kanker ganas yang dideritanya,” jelasnya.
Ia mengaku selama ini, PT Timah telah banyak membantu pemerintah desa dan warga yang kurang mampu untuk meningkatkan ekonomi, sosial dan lainnya.
“Sebelum bantuan biaya pengobatan dari PT Timah Tbk ini, kami bersama warga menggelar pengalangan dana namun biaya yang terkumpul belum mencukupi untuk biaya operasi kaker yang dialami Suryani ini,” tutupnya.(wa)
