Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Pangkalpinang, Miego menuturkan pihaknya mendukung pihak PLN untuk melakukan pemeliharaan jaringan, dengan memangkas pohon, tapi pemangkasan pohon haruslah memenuhi estetika.
“Kita Dukung PLN dalam melakukan pemeliharaan jaringan, dengan memangkas pohon, namun tentunya harus sesuai dengan estetika, karena pohon itu punya orang dan juga ada aturannya tentang itu,” katanya. Senin (11/5/2020).
Bukan tanpa landasan, aturan pemangkasan pohon pun telah diatur sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 13 tahun 2019.
“Disana diatur tentang pemangkasan pohon, terkait dengan estetika, kami Perkim selalu mempertahankan terkait estetika pohon ini, karena pohon ini tidak gampang tumbuh besarnya,” ujarnya.
Disinggung masalah PLN yang tidak melakukan kordinasi terkait penebangan pohon, Miego menuturkan itu miss komunikasi.
“Terkait kordinasi itu miss komunikasi, mungkin PLN mengaggap dengan surat itu sudah di anggap kordinasi padahal itu baru berupa surat sedangkan di Perda 13 tahun 2019 itu harus mendapat rekomendasi dari Dinas Perkim, baru dilakukan eksekusi dengan pemangkasan,” katanya.
Sementara itu, PLN telah memangkas 87 pohon Pemkot Pangkalpinang, dan 20 antaranya termasuk kedalam katagori penebangan. (dnd)
