Beredar Wacana Seleksi CPNS di Medsos, BKD Babel: Belum Ada Pengumuman Resmi Pemerintah

Drs. Tarmin AB, M.Si, Kepala BKD Babel

PANGKALPINANG, LASPELA– Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengklarifikasi, sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah mengenai rencana penerimaan dan seleksi CPNS tahun 2016.

Pernyataan ini ditegaskan mengingat maraknya pengumuman rencana dan jadwal seleksi CPNS di media sosial dan broadcast link tentang itu.

“Sampai saat ini belum ada kabar dari KemenPAN RB untuk penerimaan pegawai baru, biasanya kalau ada kami sudah menerima surat atau petunjuknya dan terakhir surat penundaan penerimaan dibuat pak Yuddy Chrisnandi waktu itu,” terang Drs. Tarmin AB, M.Si selaku Kepala BKD Provinsi Babel ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/10/2016) kemarin.

Dia juga menyayangkan maraknya informasi terkait dibukanya seleksi penerimaan CNPS 2016 yang banyak beredar melalui sosial media telah menimbulkan pertanyaan dari masyarakat dan sudah meresahkan masyarakat.

“ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Terutama bagi  yang ingin melamar menjadi PNS, harap teliti lebih jeli lagi mengenai informasi tersebut,” tegas Tarmin.

Atas situasi ini, Tarmin mengimbau  masyarakat  untuk selalu waspada dan dapat menyeleksi setiap informasi yang masuk. Masyarakat diharapkan tidak mudah percaya dengan berita yang tidak jelas asal-usulnya. Hal ini dinilai sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu yang bermaksud mengambil keuntungan pribadi.

Apalagi, dia melanjutkan, sejauh ini sudah banyak kasus penipuan yang berawal dari informasi-informasi menyesatkan yang beredar di media-media tidak resmi.

“Jangan tergoda dengan informasi menyesatkan ini, yang mungkin berasal dari pihak-pihak yang bermaksud mengambil keuntungan pribadi. Kalau ada penerimaan pasti kami umumkan untuk masyarakat luas,” tegas Tarmin.

PNS Harus Netral

Saat disinggung mengenai netralitas PNS pada Pilgub 2017 nanti, Drs. Tarmin AB, M.Si menegaskan, setiap aparatur pemerintah harus netral dan tidak boleh terjun ke politik praktis.
“Kami (PNS_red) selaku abdi negara tidak boleh menunjukan keberpihakan pada calon tertentu,” tandasnya.

Dirinya lantas menghimbau para PNS di Babel agar bekerja sesuai aturan yang berlaku dan dengan mengikuti tupoksi yang ada dalam melayani masyarakat.

“Aturan sudah jelas, tidak boleh. Jadi, PNS jangan neko-neko lah dalam bekerja. Ikuti aturan dan bekerjalah yang baik sebagai abdi negara maupun aparatur pemerintah,”pungkasnya.

Penulis: Randi
Editor  :  Stefan HL