Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Bawaslu Bangka Selatan meminta kepada stakeholder terkait untuk secara bersama menjaga ketertiban dan kedamaian jelang pesta demokrasi Pilkada Basel 2020.
“Kepada Ormas, Parpol, Media dan OKP di Basel secara bersama untuk ikut menjaga ketertiban dan kedamaian dalam rangka menghadapi Pilkada Basel 2020 mendatang,” kata Ketua Bawaslu Basel, Sahirin, Kamis (19/12).
Ia menilai menjaga ketertiban dna kedamaian di Bumi Junjung Besaoh jelang Pilkada Basel 2020 terasa sulit dilakukan, tetapi tidak menjadi pesimis gelaran Pilkada Basel terganggu.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi terpicunya konflik sosial jelang Pilkada Basel salah satunya dengan melemahnya perputaran ekonomi di Basel sehingga menjadi hal negatif di pikiran masyarakat untuk menerima money politik.
“Memang agak sulit, karena bulan-bulan ini ekonomi kita melemah diukur dari harga komoditi pertanian yang semakin hari anjlok. Dan ini menjadi salah satu penyebab kekecewaan masyarakat terhadap proses pergantian pemimpin yang baru kemarin selesai pemilu 2019,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengimbau Partai politik untuk mengirimkan kadernya yang mengikuti kontestan Pilkada Basel memang yang peduli akan kemajuan kesejahteraan masyarakat Basel.
“Calon pemimpin yang diusung parpol tidak bicara golongan apabila terpilih, tapi bicara tentang bagaimana memajukan Basel dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Basel ketingkat lebih baik lagi. Dan kami melihat saat ini masih ada pemimpin yang bicara untuk golongan tertentu,” imbaunya. (Pra)