Stepanus: Jalan Raya Tidak Akan Macet
KOBA, LASPELA— Hindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan Pawai Karnaval, panitia menjamin Rute sejauh 4 Kilo meter (Km) tidak memacetkan jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Bangka Selatan dan Pangkalpinang.
Hal demikian di ungkapkan Stepanus widodo,SP selaku wakil ketua panitia kegiatan Karnaval Perayaan 17 Agustus 2016 yang di selenggarakan oleh Pemerintahan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).
“Untuk start pawai karnaval di mulai dari pasar modern koba melintasi jalan Nasional hingga ke tikungan sebelum lampu merah simpang perlang belok kiri, kemudian jalan lurus sejauh 50 meter lalu belok lagi ke kiri hingga berjarak 200 meter belok kanan meunju garis finish di Alun-alun Koba,” ungkap Stepanus kepada LASPELA, Rabu (17/08/2016).
Guna mengantisipasi kemacetan di jalan raya sejauh 4 Km tersebut, kata Stepanus pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Bangka Tengah, Satpolpp Bateng, Dishubkominfo Bateng dan anak-anak Kwarcab Pramuka Bateng untuk mengatasi potensi kemacetan di jalan raya.
“Kami telah melakukan survey rute, mudah-mudahan tidak terjadi kemacetan panjang yang melumpuhkan lalulintas di jalan raya,” harapnya.
Terkait jumlah peserta pawai Karnaval, saat ini kata Stepanus sudah mencapai 152 peserta yang sudah mengambil nomor urut. Pendaftaran peserta pawai karnaval terus di buka hingga hari pelaksanaan tertanggal 18 agustus 2016 besok.
“Saat ini kita melihat animo masyarakat yang berpartisipasi mengikuti pawai karnaval cukup tinggi, kemungkinan pesertanya lebih dari 200 kelompok hingga hari H nanti,” katanya seraya menyebut pendaftaran tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
Untuk penilaian, menurut Stepanus berdasarkan kreatifitas sajian, penampilan, kerapian dan sinkronisasi tema. Tim penilaipun di tempatkan pada titik-titik strategis sepanjang rute pawai karnaval, tempatnya di rahasiakan.
“Bagi peserta pawai karnaval yang memiliki nilai tertinggi akan di berikan Trofi juara oleh panitia hingga ke juara harapan dua,”ungkapnya sembari mengatakan katagori perlombaan pawai karnaval terdiri dari kendaraan hias, pakaian adat, pakaian pejuang dan pakaian bebas mulai dari tingkatan pelajar TK, SD, SMP, SMA hingga umum.
Lebih lanjut, Stepanus mengatakan hal yang di petik dalam kegiatan ini adalah kebersamaan menunjukan semangat juang mempertahankan kemerdekaan NKRI yang telah di perjuangkan oleh Pahlawan Bangsa telah mendahului kita.
“Menang atau kalah dalam suatu perlombaan suatu hal yang biasa, namun kebersamaan dalam merayakan hari kemerdekaan barulah hal yang luar biasa,” pungkas Stepanus.
Polisi Berlakukan Sitem Buka Tutup Jalan Raya
Terpisah Kapolres Bateng, AKBP Frengky yushandy, S.IK mengatakan pihaknya siap melakukan pengamanan selama pelaksanaan pawai karnaval yang di selenggarakan Pemkab Bateng.
“Kita akan berlakukan sistem buka katup jalan raya,” kata AKBP Frengky.
Kendaraan yang melintas dari arah Bangka selatan menuju Pangkalpinang tetap pada jalurnya, tetap melintasi bundaran dan pasar modern koba. Sementara kendaraan yang melaju dari Pangkalpinang menuju Bangka Selatan di arahkan ke jalan lingkar Sinarlaut menuju Jalan By pass hingga tembus ke lampu merah Simpang Perlang, tidak melintasi jalan raya pasar modern dan bundaran koba.
“Jalur pawai di khususkan untuk peserta pawai, kita tutup untuk kendaraan umum. Meskipun jalur yang merupakan bagian dari dua jalur jalan raya nasional di tutup, tidak akan memacetkan kendaraan yang melintasi jalan raya tersebut,” pungkasnya. (Ron)