Jumlah Produksi Ikan di Bangka Alami Penurunan

Oleh: Mahfur Wartawan Laspela

SUNGAILIAT, LASPELA — Dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, hasil produksi ikan di Kabupaten Bangka alami penurunan. Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2017 jumlah produksi ikan dari semua kecamatan di Kab. Bangka berjumlah 27.761,4, sedangkan pada tahun 2018 lalu produksi ikan turun menjadi 26.017,09.

Menurut Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Perikanan (Dinperkan) Kab.Bangka Ibnu Taufik Hidayat mengatakan, penurunan jumlah produksi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi.

“Jadi karena kebutuhan ekonomi dan kurangnya pengawasan lebih lanjut dilapangan, jadi para nelayan itu menangkap semua ukuran ikan baik itu anakan maupun indukan ditangkap, sehingga penangkapan ikan tersebut sangat mempengaruhi jumlah produksi ikan di perairan laut kita,”ungkapnya Rabu (24/07/19)

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa bertambahnya jumlah populasi masyarakat Kabupaten Bangka yang berprofesi sebagai nelayan, hal itulah yang menyebabkan jumlah produksi ikan kian menurun dari tahun ke tahun.

“Nah yang kedua, jumlah masyarakat kita kan bertambah tuh, sehingga terkait dengan penangkapannya pun bertambah. Sedangkan jumlah ikan yang tersedia tetap,”terangnya.

Selain beberapa faktor tersebut, pihaknya juga mengatakan adanya penambangan timah di laut juga menjadi faktor penyebab jumlah produksi ikan di perairan Kabupaten Bangka alami penurunan.

“Semua terkait pada ekosistem itu di jaga, pada saat ikan itu berkembang biak mereka lari ke pinggiran, hutan bakau atau terumbu karang. Pada saat tempat ini diganggu mereka juga akan merasa terganggu jadi ikan ini akan melakukan pemindahan ke tempat lain, sehingga daerah tersebut mengalami penurunan jumlah ikan juga,”jelasnya.

Menyikapi hal tersebut pihaknya mengharapkan agar pemerintah pusat segera menetapkan zonasi terkait pertambangan, perikanan, dan pariwisata.

“Kita harapkan agar zonasi tersebut segera di perdakan, jadi supaya jelas zonasi pertambangan ada dimana, zonasi perikanan dan pertambangan ada dimana, sehingga ada pengaturan lebih lanjut terkait dengan ruang,”harap Taufik.