MUNTOK, LASPELA – Nahas dialami dua orang pelajar, Septi (17) dan Mayang (17) warga, Desa Mayang, Kecamatan Simpang Teritip, yang telah menjadi korban tabrak lari di ruas jalan Desa Mayang, Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat, Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 19.30 WIB.
Menurut data yang berhasil dihimpun, saat kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Lexi, meluncur dari arah Desa Mayang hendak menuju ke arah Muntok.
Namun setiba di TKP, tiba-tiba muncul sebuah truk dengan nopol BG 8406 BC dari arah berlawanan, diduga, lantaran truk mengambil jalur agak ke kanan, yang memakan lajur yang digunakan korban, maka akhirnya tabrakan pun tidak dapat dihindarkan.
Kedua korban yang terjatuh akibat tabrakan tersebut, bahkan hampir terlindas oleh truk tersebut. Beruntung nasib baik masih berpihak, sehingga korban luput dari peristiwa yang lebih buruk.
Akibatnya kejadian tersebut, korban Mayang mengalami luka di pelipis kanan dan bengkak mata bagian kanan. Sementara itu rekannya Septi mengalami memar di bagian kepala.
Beruntung, warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut, segera memberikan pertolongan kepada kedua korban.
Namun disaat warga sedang memberikan pertolongan kepada korban, sopir truk tersebut dengan kencangnya memacu kendaraannya untuk melarikan diri ke arah Pangkalpinang.
Personil Polsek Simpang Teritip yang mendapat laporan, segera melakukan koordinasi dengan pihak Satlantas Polres Bangka Barat untuk melakukan pengejaran terhadap Truk tersebut, berkat kesigapan anggota, akhirnya truk berhasil diamankan di kawasan Kecamatan Kelapa.
ternyata, setelah berhasil diberhentikan, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan, ternyata truk tersebut bermuatan BBM berjenis solar yang di duga ilegal, dengan berat kurang 8 ton.
Diduga solar tersebut dari Palembang masuk ke Bangka melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, dan Rencananya solar tersebut akan dibawa ke Pangkalpinang.
Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Rais Muin, saat di konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Kemungkinan pelaku melarikan diri dikarenakan ada muatan minyak bukan karena laka lantasnya, saat ini sudah diamankan dan dalam proses hukum,” Jelas Kasat Reskrim.(nop)