Babel Bebas Vaksin Palsu

Ilustrasi/detik

PANGKALPINANG, LASPELA—Meski sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu dari 9 Provinsi yang ditemukan peredaran vaksin palsu, Badan Pemeriksa Obat Dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang menegaskan hasil dari pemeriksaan dan penelusuran tidak ditemukan adanya vaksin palsu di Provinsi Bangka Belitung.

Kepala Badan POM Pangkalpinang Rossy Hartati mengatakan sudah melakukan pemeriksaan dan penelusuran sejak tanggal 24 Juni hingga 4 Juli 2016, terkait merebaknya pemberitaan Vaksin palsu. Alhasil, lanjut Rossy, dari 34 fasilitas Kesehatan awalnya ada 1 apotik di Pangkalpinang yang dicurigai, karena dari hasil pemeriksaan tidak bisa menunjukan faktur dan PBF sehingga temuan itu di laporkan ke BPOM Pusat.

“Dari 24 Fasilitas kesehatan ada 1 apotik di Pangkalpinang yang tidak bisa menunjukan faktur dan PBFnya jadi untuk tahap awal kita laporkan ke BPOM pusat,” kata Rossy, Rabu (13/7) kemarin.

Namun setelah di lakukan penelusuran dan pemeriksaan lanjutan, akhirnya 1 apotik yang diduga menjual vaksin palsu ternyata memiliki faktur dan PBF sehingga resmi dan tidak palsu.

Sementara, di tempat yang sama kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung. Mulyono memastikan hasil pemeriksaan Badan POM jelas bahwa Babel bebas dari Vaksi palsu. “Masyarakat tidak perlu kuatir kita bebas dari vaksin palsu,”tegas Mulyono.

Sumber: Media Indonesia