SBY Waspadai Pencatutan Namanya Jelang Pilkada

LASPELA, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bila ada yang mencatut namanya dengan berdalih bisa memuluskan untuk diusung Partai Demokrat sebagai calon kepala daerah segera laporkan. Orang tersebut jelas merusak nama baik partai.

“Jangan percaya kalau ada yang mengaku ‘eh pilih saya saja nanti saya sampaikan ke Pak SBY pasti tembus’. Pasti bohong. Tolong telefon saya siapa orang itu, manusia itu, dia akan merusak nama partai,” ujar SBY melalui keterangan tertulisnya, Selasa (8/3/2016).

Di sela kegiatan ‘SBY Tour de Java’ di Aston Premiere, Bandung, Jawa Barat, SBY mengatakan, bahwa Partai Demokrat sangat serius dalam menetapkan calon kepala daerah yang akan diusung. Mereka harus yang memiliki integritas dan populeritas, serta segala aspeknya akan diperhitungkan untuk kemajuan kota atau provinsi yang akan dipimpin sang kepala daerah.

“Ada yang bilang elektabilitas tidak penting, itu penting. Kalau itu rendah, keterpilihannya di bawah 5 persen, dan kompetitor 60 persen tidak mungkin menang. Kalau merasa elektabilitas rendah bikin tinggi naikkan terus. Memang penting tapi bukan satu-satunya. Orang itu harus punya integritas dan akuntabilitas. Populer tapi pengetahuan dan kepribadian minim, rusak kota atau provinsi (yang dipimpin kepala daerah tersebut),” ujarnya.

SBY menambahkan, kegiatan ‘SBY Tour de Java’ dimaksudkan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga bisa diketahui persoalan yang dirasakan masyarakat, baru kemudian dicarikan solusinya.

Sejauh ini, suami Ani Yudhoyono itu menyadari bahwa perolehan suara Partai Demokrat merosot, terlebih sejak banyak kader yang terjerat kasus korupsi. Namun, pemulihan terus dilakukan terbukti dari Pilkada Serentak 2015, partai berlambang mercy ini berhasil cukup baik.

“Saya tahu, semua kader bekerja dengan keras. Tuhan pun mencatatnya. Atas nama Demokrat kami sampaikan terima kasih. Tidak ada jalan yang lunak untuk menuju cita-cita yang besar,” katanya.

SBY pun mendorong partainya untuk kembali bangkit di Pemilu 2019. Sisa dua tahun akan dimanfaatkan, terutama di Bandung yang sebelumnya menjadi lumbung suara Partai Demokrat diharapkan bisa kembali diraih.

(Ari)

Sumber : (http://news.okezone.com/read/2016/03/09/337/1331156/sby-waspadai-pencatutan-namanya-jelang-pilkada)