Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Rencana pembentukan Kabupaten Bangka Utara nampaknya mendapat jalan mulus dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Belitung (Babel). Dimana semua fraksi menyetujui atas usulan Pemekaran Bangka Utara.
Kesepakatan tersebut dihasilkan saat rapat Paripurna pernyataan dukungan pembentukan Kabupaten Bangka Utara yang dihadiri Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya, Wakil Ketua DPRD Babel Toni Purnama, Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah, Anggota DPRD Babel, dan unsur Forkompimda, yang berlangsung di Gedung DPRD Babel, Kamis (4/4/2019) pagi.
“Perlu kami sampaikan bahwa semua fraksi sepakat akan terbentuknya usulan pemekaran Bangka Utara yang akan memisahkan diri dari Kabupaten Bangka,” ujar Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya.
Namun, kesepakan tersebut baru sebatas dukungan atas usulan dan belum dukungan secara politis karena belum adanya usulan resmi dari Gubernur Babel. “Kami minta maaf kepada masyarakat Bangka Utara, hasil hari ini sifatnya memberi dukungan, mengingat gubernur belum menyampaikan surat usulan untuk pembentukan sesuai Undang-undang No 23 tahun 2014 dan PP No 78 tahun 2007,” sebutnya.
Didit juga meminta kepada Pemprov melalui Wakil Gubernur, Abdul Fattah yang hadir dalam rapat Paripurna untuk segera mengirimkan surat usulan kepada DPRD Babel, untuk kemudian dilanjutkan melalui dukungan secara politis. “Kami menyampaikan kepada Forkoda untuk segera mengirim surat kepada Bupati Bangka untuk mengirim usulan kepada gubernur, sehingga saudara gubernur menyampaikan ke kami,” tegasnya.
Didit juga menjanjikan jika surat usulan tersebut sudah diterima DPRD Babel April ini, pihaknya akan mengeluarkan keputusan bulan depan. “Jika bulan ini usulan Bangka Utara kami terima, bulan depan akan ada dukungan secara politis,” ujarnya.
Sementara itu, semua Fraksi menyampaikan tanggapannya. Setiap perwakilan mengungkapkan dukungan penuh atas terbentuknya Bangka Utara. Sebagaimana diungkapkan Tanwin dari Fraksi Madani. Ia menegaskan jika Fraksinya mendukung penuh rencana tersebut. Begitu pula dengan Fraksi PDI Perjuangan yang diwakili oleh Adet Mastur.
“Kita belum bisa menyampaikan sikap, tetapi jelas kita mendukung Bangka Utara,” sebut Adet.
Tanggapan serupa juga diungkapkan Fraksi PKS. Aksan Visyawan menuturkan, PKS sudah sejak awal menyampaikan sikap dukungan. “Kami sangat mendukung, tetapi saya beri catatan, agar planing ini berlanjut jangan sampai seingat saya ini sudah dua kali rapat tidak membuahkan hasil,” tegasnya.
Sementara, Fraksi PPP, Azwar Helmi bahkan ingin mempertegas agar Bangka Utara segera terbentuk. “Kami sepakat pembentukan Bangka Utara. Disegerakan melalui prosedur, dilengkapi mana yang kurang sehingga proses sesuai aturan,” ungkapnya.
Sedangkan Ferdiansyah mewakili Fraksi Gerindra memastikan akan berkomunikasi dengan gubernur terkait harapan DPRD Babel untuk menerima surat usulan. “Tentu kita tidak tinggal diam,” tuturnya.
Sementara, Fraksi Amanat Demokrat dan Fraksi Golkar yang menjadi perwakilan terakhir menyampaikan pandangan terkait pembentukan Bangka Utara pun memiliki pandangan yang sama. “Kami mendukung, percayalah DPRD tidak akan mengecewakan kita semua,” tutup perwakilan Fraksi Golkar, Sri Subekti Mulyaningsih.(wa)