Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengusulkan inovasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melalui Biro Organisasi Setda Babel.
OPD dimaksud diantaranya BKPSDMD, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Dinas Ketahanan Pangan, UPTD RSJD, UPTD RSUP, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kehutanan, dan Dinas Kesehatan.
Kepala Biro Organisasi Setda Babel, Harrie Patriadi mengatakan, hasil karya inovasi dari masing-masing OPD itu, akan di kirim ke aplikasi Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) KemenPAN – RB RI.
Lebih lanjut Harrie menjelaskan, dari 9 OPD telah menyampaikan 11 inovasi yang akan dilakukan seleksi, sehingga diharapkan dari 11 inovasi menjadi nominasi yang akan di kirimkan ke dalam SINOVIK.
“Minimal dari 11 inovasi mewakili 9 OPD ini, dapat masuk dalam nominasi SINOVIK dan akan diikut sertakan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019,“ harap Harrie, saat Pembukaan Rapat Persiapan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 di Ruang Tanjung Pesona Kantor Gubernur Babel, Senin (25/3/2019).
Apabila ada OPD lain yang akan menyampaikan inovasinya, Harrie mengimbau agar segera menyampaikannya ke Biro Organisasi, sehingga inovasi – inovasi yang ada di masing – masing OPD dapat di inventarisir.
Ia berharap, dengan adanya inovasi ini, akan memberikan dampak yang signifikan dalam Pelayanan Publik di Pemprov Babel.
Sementara itu, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, diwakili Asisten Setda Babel Bidang Administrasi dan Umum, Darlan, dalam arahannya, ketika membuka Rapat Persiapan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019, mengatakan, inovasi yang telah dikumpulkan oleh Biro Organisasi inovasi dari 9 OPD yang ada di Pemprov Babel ini, akan dipaparkan terlebih dulu, dan akan dilihat layak tidaknya untuk dilanjutkan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 mendatang.
Kepada OPD yang mengajukan inovasi, mengingtatkan, inovasi yang disampaikan tersebut merupakan hasil inovasi yang betul – betul hasil karya cipta dan kreativitas masing – masing OPD dalam peningkatan pelayanan publik dan belum ada sebelumnya.
“Inovasi ini jangan merupakan hasil duplikasi yang sudah ada ataupun plagiat, mengadopsi sistem yang sudah ada,” pesan Darlan.
Darlan berharap, inovasi yang telah disampaikan kepada Biro Organisasi Babel nantinya dapat memberikan manfaat yang sangat besar dalam mendukung pelayanan public, dan membantu pekerjaan masing – masing OPD yang ada, sehingga meningkatkan kinerja OPD bersangkutan.
Salah satu judul Inovasi yang diusulkan diantaranya “Kampung Zakat Sorghum” oleh BKPSDM, “Terapi Wicara untuk Kalangan Kurang Mampu” oleh Dinas Sosial, “Radio Jenis Life Streaming Website In Radio” oleh Dinas Kominfo.
Rapat tersebut, diikuti perwakilan sembilan OPD yang mengusulkan inovasi, yakni BKPSDMD, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Dinas Ketahanan Pangan, UPTD RSJD, UPTD RSUP, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kehutanan, dan Dinas Kesehatan.(wa)