MENTERI PARIWISATA Arief Yahya selain mengikuti Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo ke Kepulauan Bangka Belitung juga memantau dan melihat dari dekat fasilitas amenitas dan atraksi yang ada calon KEK Sungailiat, Bangka sambil berdiskusi dengan pengelola KEK mengenai pengembangan KEK Pariwisata. Menpar memberi masukan bagaimana pengelolaan kawasan tersebut agar dapat menjadi daya tarik wisata.
Didampingi Ir Thomas Jusman MM, Direktur PT Pantai Timur Sungailiat, pengusul KEK Pariwisata Sungailiat, Bangka dan Djohan Riduan Hasan, Pengusul KEK Tanjung Gunung, Bangka Tengah, Arief Yahya mengunjungi berbagai lokasi. Yang pertama adalah Pantai Tikus Emas, cluster atraksi pariwisata. Nantinya disana akan dibangun sejumlah sarana hiburan pendukung yakni spot selfie, ATV dan lapangan voli.
Beranjak darisana, Menpar mengunjungi Puri Tri Agung yang merupakan sebuah destinasi wisata religi dipandu oleh Ketua Harian Puri Tri Agung, Then Yohanes. Lokasinya berada di gugusan perbukitan, menghadap langsung ke Laut China Selatan. Puri Tri Agung berada di jalur lintas timur Bangka berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Pangkalpinang.
Menpar Arief Yahya dibuat terkagum melihat bangunan berbentuk bulat dengan tinggi hampir 30 meter, didalamnya terdapat patung dan tempat sembahyang. Selain bangunannya yang megah, taman di depan Puri Tri Agung pun luas dan hijau. Bisa digunakan sebagai lokasi swafoto.
Menteri Pariwisata mendapat penjelasan dari Ir Thomas Jusman MM akan dibangunnya infrastruktur berkonsep wisata harmoni. Ada Mesjid Nur dan Padepokan Silat, Museum Cheng Ho dan wisata harmoni lainnya. Infrastruktur tersebut melengkapi Pagoda Nusantara dan Puri Triagung, Konfigurasi wisata harmoni itu akan menjadi miniatur Indonesia.
Diharapkan kunjungan Menpar ke lokasi KEK Sungailiat, Bangka tersebut dapat mestimulus pengelola kawasan agar semakin baik dalam mengelola calon kawasan ekonomi khusus tersebut.
Selain melakukan kunjungan kerja ke kawasan KEK Sungailiat, Bangka Menteri Pariwisata bersama Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Bangka Belitung, Rivai, dan jajaran pengelola calon KEK juga meninjau kesiapan Kawasan Ekonomi Khusus di Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah. (Biro Komunikasi Publik Kemenpar/ags)