SUNGAILIAT, LASPELA – Bawaslu Kabupaten Bangka mengajak para guru se Kabupaten Bangka untuk terlibat langsung dalam sosialisasi pengawasan partisipatif dalam Pemilu 2019.
Menurut Cori ketua Bawaslu kabupaten Bangka, pihaknya menargetkan angka partisipatif yang signifikan berasal dari pemilih milenial atau pemilih pemula.
Hal ini kata dia, agar para pemilih milenial mendapatkan informasi yang jelas dan berimbang di sekolah dalam tata cara pemilihan umum baik Pilpres maupun Pileg.
“Bawaslu tidak akan bisa masuk ke sekolah tanpa kerjasama dan dukungan kepala sekolah dan guru,” ujar Cory saat memberikan sambutan Sosialisasi
Pengawasan Partisipatif dihadapan guru di Hotel Tanjung Pesona, Sungailiat, Rabu (14/11/2018).
Karena Keterbatasan personil yang ada di tim Bawaslu, lanjut Cori maka diperlukan kerjasama dengan elemen masyarakat agar dapat mengawasi Pemilu 2019 mendatang. Pemilu yang demokratis dan berintegritas sangat dinantikan seluruh masyarakat Indonesia.
“Oleh Karena itu pula, peran guru sangat dibutuhkan dalam Pengawasan ini, harapan kami, kepala sekolah dan guru yang mengikuti sosialisasi ini dan bisa mendukung pengawasan serta dapat meneruskan informasi ini ke sekolah dan kepada siswa-siswi di SMA dan SMK lainya,” harap Cori.
Diakuinya saat ini Pihak Bawaslu sudah menjalani kerjasama dengan dengan SMAN 1 Pemali dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU).
MoU tersebut berkaitan dengan program yang akan masuk dalam kurikulum PPKN yang nantinya akan dijelaskan tentang pemahaman pemilu dan memberikan pelajaran tentang demokrasi Pemilu 2019.
“Kedepan kita juga akan melakukan Mou dengan sekolah-sekolah lainnya, agar pengawasan partisipatif ini dapat terus dijalankan. Dan semoga pengawasan ini dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua,” tutup Cori.(ovi)