TOBOALI, LASPELA– Pada Hari ketiga bulan suci Ramadhan, Rabu (08/08/2016) lalu, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) untuk pertama kalinya menggelar safari Ramadhan 1437 H sekaligus silaturahmi dan buka puasa bersama dengan elemen masyarakat bertempat di Masjid Agung, Bangka Selatan.
Nuansa kekeluargaan dan silaturahim kental terasa di acara buka puasa bersama saat itu. Turut hadir Pimpinan DPRD Basel, Kajari Toboali , Wabup Basel, Sekda Basel, serta Staf Ahli/Asisten, Kepala SKPD, para Camat, Kepala Kemenag Basel, Tokoh Agama dan masyarakat Basel. Selain itu hadir juga ketua PKK Basel, Ir. Ekawati Justiar Noer yang terlihat akrab dengan Ibu-Ibu yang hadir.
Bupati Basel Drs. H. Justiar Noer, ST, MM, M.Si mengatakan Safari Ramadhan merupakan ajang menjalin silaturahmi antar seluruh komponen di Bangka Selatan. Bulan Ramadhan, menurutnya, merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan sehingga menjadi ladang untuk berbuat amal kebaikan serta menempah diri menjadi karakter tangguh.
“Safari Ramadhan merupakan ajang silaturahmi antar seluruh komponen yang ada di Bangka Selatan dan merupakan agenda rutin Pemkab. Ini adalah saat penuh rahmat untuk menempah diri menjadi karakter pribadi yang tangguh,” jelas Justiar Noer dalam sambutannya.
Saat itu, Justiar Noer memberikan santunan bagi sedikitnya 250 anak yatim piatu se kecamatan Toboali terdiri dari Kel. Toboali, Kel. Teladan, Kel. Tanjung Ketapang berupa sembako dan sejumlah uang.
Sementara itu, Kabag Kesra Pemkab Basel Suprayitno, S.Ag mengatakan, pada Ramadhan kali ini Pemkab berencana memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim yang baru akan terealisasi pada safari Ramadhan berikutnya.
“Pemkab Bangka Selatan pada Ramadhan kali ini rencananya akan menyantuni 1.000 anak yatim di Bangka Selatan dan akan disantuni pada acara safari Ramadhan. Semoga dengan banyaknya doa anak yatim, Bangka Selatan menjadi lebih baik,” jelas Suprayitno.
Diakhir acara menjelang berbuka puasa Ketua MUI Basel memberikan kultum. Beliau menghimbau kepada seluruh jamaah untuk tulus dan ikhlas menjalani ibadah hanya karena Allah semata selama Ramadhan. “Kalau kita tulus dan ikhlas, Insya Allah akan meraih kemenangan yang hakiki sampai idul fitri nanti,” tukasnya. (Wins)