PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Umum HMI Cabang Bangka Belitung, Anja Kusuma Atmaja mengatakan bahwa hal tersebut merupakan ekspresi yang terlalu dini karena pemerintahan Erzaldi Rosman sebagai Gubernur Periode 2017-2022 baru saja akan dimulai bahkan belum genap satu tahun.
Anja menilai jika permasalahan yang ada di daerah bukan hanya tanggung jawab Gubernur saja, tetapi DPRD Provinsi juga harus menjadi mitra kerja yang saling membantu dalam memecahkan persoalan, bukan malah mencari-cari kesalahan dan menjadikan kebijakan Gubernur sebagai bahan untuk mencederai Citra seorang pemimpin daerah, melainkan semua pihak harus terlibat dalam proses pembangunan.
Sebagai Aktivis Pemuda dari Himpunan Mahasiswa Islam, Anja meminta agar semua organisasi pemuda di daerah lingkup Provinsi Bangka Belitung tidak menelan mentah-mentah apa yang menjadi Polemik di Provinsi Bangka Belitung.
“Kita sebagai mahasiswa dan pemuda yang terpelajar, seharusnya memberikan kritikan dengan bahasa-bahasa santun dan mengedepankan kehormatan sebagai kalangan terpelajar, melalui audiensi, kemudian diskusi dan jika memang diharuskan aksi barulah turun aksi dan yang paling penting punya pemikiran konstruktif tersendiri, sehingga tidak terkesan menjadi pengekor tanpa penilaian yang baik dan benar”, ucapnya lagi.
Anja juga menyampaikan apresiasi yang baik kepada Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, karena sudah memulai kerja keras yang InsyaAllah perlahan memberikan dampak positif seperti mengajak investor asing untuk berkontribusi bagi pembangunan Bangka Belitung ke depan, walaupun memang tidak bisa disangga bahwasanya belum terlihat ada perubahan yang signifikan.
“Kita berharap agar Pak Gub tetap Istiqamah dalam berjuang untuk memajukan Provinsi Bangka Belitung, fokus saja pada pembangunan,” terang Anja.(*/ANJ)