SUNGAILIAT, LASPELA- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka mengakui kewalahan dalam menangani sampah di daerah itu.
Hal itu disebabkan adanya kekurangan jumlah tenaga dilapangan yang jumlahnya mencapai 147 orang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto mengatakan, kekurangan personel ini hampir mencakup seluruh segmen layanan, mulai dari penyapuan, pengangkut, pengelola Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), hingga penataan taman dan pengelola layanan kebersihan di Taman Pulau.
“Kami sangat amat kurang untuk tenaga kerja, seiring berjalannya waktu banyak petugas yang pensiun, dan mengundurkan diri, jadi agak repot kita” ujar Ismir Rachmaddinianto, Rabu (1/10/2025)
Ismir mengatakan, kekurangan 147 orang tambahan ini di hitung berdasarkan segmentasi luas wilayah layanan.
Dampak kekurangan ini sudah dirasakan oleh petugas di Taman pulau, dimana terdapat 32 titik hanya dikelola oleh 3 orang, otomatis pembersihan dan penataan taman itu tidak optimal.
Selain itu, ditengah tuntutan penambahan personel, nasib tenaga kerja kontrak yang sudah ada juga jadi sorotan.
Dari total 224 tenaga kontrak DLH, 162 orang diantaranya sudah masuk database yang diklaim akan masuk skema PPPK paruh waktu, sebagiannya masuk ke non-database
“Kasian temen-temen tanpa hari libur kerja di lapangan dan memberikan layanan kepada masyarakat, tapi belum memiliki status yang jelas, harapan kami sesegera mungkin” tutupnya. (mah/ppl03)
Leave a Reply