Hadapi Tren FOMO, Mahasiswa Institut Pahlawan 12 Dalami Pemasaran Digital Berbasis Influencer

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Program Studi Kewirausahaan Institut Pahlawan 12, di Grha Pala, Sabtu (27/9/2025).

SUNGAILIAT, LASPELA – Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) yang kian kuat di era media sosial mendorong mahasiswa untuk memahami strategi pemasaran digital berbasis influencer.

Hal ini menjadi fokus utama dalam seminar dan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Program Studi Kewirausahaan Institut Pahlawan 12, di Grha Pala kampus setempat.

Sebanyak 30 mahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan ini, yang menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang digital marketing.

Melalui sesi diskusi, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga strategi praktis memanfaatkan pengaruh influencer dalam memasarkan produk dan jasa.

Dosen Prodi Kewirausahaan, Iin Kurnia mengatakan, memahami perilaku konsumen di era digital adalah keterampilan penting bagi wirausaha muda.

“Seminar dan FGD ini merupakan salah satu contoh nyata komitmen kami dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang kewirausahaan dan digital marketing,” katanya, Sabtu (27/9/2025).

Melalui seminar ini, kata Iin, mahasiswa diarahkan untuk merancang strategi pemasaran digital yang tidak hanya kreatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri.

“Kami ingin melahirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan nyata, bukan sekadar memahami teori,” tambahnya.

Salah satu mahasiswa, Vini mengaku kegiatan ini membuka wawasannya tentang cara memanfaatkan influencer secara efektif.

“Saya sangat senang dapat belajar dari narasumber yang berpengalaman dan berbagi pengalaman dengan teman-teman lainnya,” ujarnya. (mah)

Leave a Reply