Beri Dukungan Moral, Wagub Babel Jenguk Korban Penyiraman Air Keras

Avatar photo
Wakil Gubernur Babel Hellyana saat menjenguk korban penyiraman air keras, di RS Primaya Bhakti Wara Pangkalpinang, Selasa (19/8/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hellyana menjenguk Rofiani, seorang Ibu rumah tangga yang menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal, belum lama ini.

“Saya mewakili Pemprov Babel datang menjenguk Ibu Rofiani dan keluarga dengan tujuan memberikan support dan dukungan moral,” kata Hellyana disela-sela menjenguk korban penyiraman air keras yang saat ini di rawat di RS Primaya Bhakti Wara, Pangkalpinang, Selasa (19/8/2925).

Dikatakan Hellyana, ini merupakan kejadian langka dan baru pertama kali terjadi di Bangka Belitung ada peristiwa penyiraman air keras, tentu ini merupakan penganiayaan berat, dan bisa menimbulkan luka permanen.

Baca Juga  Pertikaian Masalah Uang, Tersangka Menyesal Telah Menghabisi Korban 

“Keterangan dari keluarga korban, Ibu Rofiani ini menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal saat membuka pintu ruang tamu di rumahnya, yang saat ini korban mengalami luka cukup serius di bagian mulut dan tenggorokan dan harus dioperasi karena lukanya mencapai 18%,” ungkapnya.

Melalui kejadian ini, Hellyana mengimbau kepada masyarakat Bangka Belitung untuk berhati-hati karena dikhawatirkan akan ditiru bagi yang lain.

“Kita meminta kepada pihak berwajib untuk mengambil langkah tegas dan menghukum pelaku dengan seadil-adilnya dengan memberikan efek jera kepada pelaku, agar kejadian ini tidak di tiru bagi orang lain,” katanya.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian juga dua orang yang melakukan tindak kejahatan tersebut berinisial MR dan FS sudah diamankan di Polresta Pangkalpinang dan masih menjalani penyidikan.

Baca Juga  Basarnas Sayangkan Pelaporan Terlambat, Pencarian Menjadi Terkendala

“Tentunya perbuatan biadab itu harus ditindak tegas, dan melalui kunjungan ini juga kami Pemprov Babel juga akan mengawasi ini, dan juga memberikan support kepada pihak kepolisian agar menjadi bahan pertimbangan supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi di Babel. Apalagi korbannya hanya seorang ibu rumah tangga meski dengan motif apapun kita minta pelaku harus di hukum sesuai yang berlaku,” tutupnya. (chu)

 

Leave a Reply